JAKARTA--Pergantian Menteri Perdagangan dari Marie Elka Pangestu ke Gita Wirjawan diharapkan bisa menghentikan keran imporKarena dampaknya lebih banyak dirasakan petani lokal, di mana produksinya kurang diminati masyarakat lantaran harga tinggi.
"Saya sangat berharap Mendag yang baru akan membawa kebijakan baru terkait impor
BACA JUGA: Harga Cabai Kembali Pedas
Paling tidak ada kebijakan Perum Bulog untuk menghentikan impor berasDia menyoroti kinerja Bulog yang sangat tergantung pada impor beras
BACA JUGA: Fuad Calon Kuat Kepala BKPM
Padahal banyak gabah kering petani yang dihasilkan."Bulog sekarang dan yang dulu, sangat berbeda
BACA JUGA: Tambah Wamen Tak Akan Gerogoti APBN
Sekarang, Bulognya doyan beli beras imporBagaimana petani kita bisa bersaing, sementara harga beras impor jauh lebih murah," ujarnya.Kritikan serupa diungkapkan MulyadiMenurut dia, impor dibolehkan bila cadangan beras dalam negeri turunKalau produksi petani banyak, pemerintah dilarang impor.
"Yang terjadi sekarang tidak begituMeski panen raya, Bulog tetap impor berasBulog lebih banyak menumpuk beras impor daripada gabah keringIronisnya, seluruh gudang Bulog di Indonesia didominasi beras impor," sesalnya.(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Baru Diminta Lebih Serius Urusi Pangan
Redaktur : Tim Redaksi