CIKOLE-Harga cabai kembali melonjak di pasaranJika pekan lalu harga cabai masih di kisaran Rp16 ribu, pekan ini mencapai Rp21 ribu per kilogram
BACA JUGA: Fuad Calon Kuat Kepala BKPM
Lonjakan ini diduga akibat minimnya pasokan komoditi sayur mayur ke Kota SukabumiPantauan Radar Sukabumi (Group JPNN) di Pasar Gudang harga sejumlah komoditi seperti cabai mencapai Rp 21 ribu per kilogram, Jahe Gajah hingga Rp 25 ribu per kilogram
BACA JUGA: Tambah Wamen Tak Akan Gerogoti APBN
"Kenaikan ini sudah berlangsung hampir semingguPenyebab harga kedua jenis komoditi tersebut melambung karena memang pasokan yang berkurang sedangkan bukan musim panen, atau karena gagal panen akibat berbagai bencana alam atau kemarau
BACA JUGA: Menteri Baru Diminta Lebih Serius Urusi Pangan
Di tempat lain seorang pedagang di Pasar Pelita Engkus (40) mengatakan, untuk saat ini harga sayuran mengalami kenaikan yang signifikan, selain cabai dan jahe, Lombok pun ikut naik hingga saat ini mencapai Rp20 ribu per kilogram"Komoditi ini kami pasok dari BandungTerjadi kenaikan mungkin karena gagal panen dan cuaca," ungkap Engkus.Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Hamid Subagio mengatakan, Kenaikan harga tersebut karena pasokan dari daerah lain mengalami penurunan sehingga harga terkoreksi naik"Permintaan pedagang yang banyak dan pasokan minim," tandas Hamid.
Sementara data dari Diskoperindag sendiri disebutkan harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan yakni telur, sebelumnya Rp13.000/ kg menjadi Rp14.500/ kg, cabai merah sebelumnya Rp18.000/ kg, kini menjadi Rp20.000/kg, dan Beras IR 64 Kw I sebelumnya Rp7000/ kg, menjadi Rp7.200/ kgBeberapa kebutuhan bahan pokok lainnya masih stabilMisalnya, Beras Ciheurang masih seharga Rp 7400/kg, daging sapi Rp 70.00/kg, bawang putih Rp 7 ribu/kg dan kentang Rp7 ribu/kg.(rp10)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setiap Semester, Gubernur Wajib Lapor ke SBY
Redaktur : Tim Redaksi