jpnn.com, BALIKPAPAN - Bulog Divre Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) baru berhasil menyerap gabah sebanyak empat ribu ton.
Jumlah itu masih jauh dari target yang ditetapkan. Tahun ini perusahaan pelat merah iu menargetkan serapan gabah mencapai 20 ribu ton.
BACA JUGA: Koruptor yang jadi Buronan Masih Bisa Tersenyum Saat Tertangkap
Kepala Divisi Badan Urusan Logistik (Bulog) Regional Kaltim dan Kaltara (Kaltimra) Arwakhudin Widiarso mengatakan, realisasi tahun lalu sebesar 98 persen dari target sekitar 4.500 ton.
Sementara itu, serapan operasi pasar hingga Desember lalu 6,5 ton. Penyerapan gabah terbesar dari petani Babulu, Penajam Paser Utara. Beras yang diserap semuanya tipe medium.
BACA JUGA: Bulog Impor Bawang Putih, Jokowi Terancam Ditinggal Pemilih
Dia membeberkan, target tahun lalu memang ada penyesuaian dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada 2017, target satu tahun sebanyak 15.560 ton. Realisasinya hanya 3.719 ton atau hanya 23,90 persen.
BACA JUGA: Cabut Keistimewaan Bulog dalam Impor Bawang Putih
Melihat realisasi itu maka ada penyesuaian dari pusat. Target tahunan Bulog Kaltimra sejak 2012 di angka 15.000 ton.
Kala itu tercapai 15.102 ton. Namun, setelah itu justru serapan dari petani mengalami penurunan.
Bahkan 2016 hanya mampu merealisasikan 956 ton. Akan tetapi, target tahun ini targetnya justru naik cukup tajam.
“Kenaikannya cukup tinggi. Beberapa langkah akan kami jalankan, salah satunya program on fram,” kata Arwakhudin. (aji/ndu/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulog Pastikan Distribusi Beras di Jatim Aman
Redaktur : Tim Redaksi