Bulog Pasok 30 Ribu Ton Bawang Merah per Hari

Minggu, 29 Mei 2016 – 08:14 WIB
Bulog. Foto: IST

jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) melakukan intervensi pasar agar harga bawang merah kembali stabil di kisaran Rp 25 ribu. Intervensi itu merupakan perintah pemerintah.

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, seminggu ini pihaknya telah melakukan operasi pasar bawang merah di beberapa wilayah DKI, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

BACA JUGA: 5 Komoditas Deflasi Hingga 25 Persen

Dia mengklaim, sudah lebih seribu ton bawang merah digelontorkan ke pasar melalui penjualan eceran maupun grosir. Bulog juga bekerja sama dengan Paskomnas (pengelola pasar induk tanah tinggi Jakarta).

Mereka juga bekerja sama dengan asosiasi bawang merah untuk menambah pasokan ke pasar dengan mekanisme perdagangan yang ada.

BACA JUGA: Sinergi BUMN, Giliran BGR Gandeng Sang Hyang Seri

“Dalam operasi bawang ini supaya efektif, Bulog memperhatikan selera pasar. Misalnya untuk DKI, Jawa Tengah, Sumatera OP (operasi pasar) mempergunakan jenis bima curut dari Brebes. Jatim, NTT, Kalimantan suka dengan jenis bawang merah bima dari NTB,” tulis Djarot kemarin.

Dengan OP yang dilaksanakan dalam lima hari terakhir ini, lanjut Djarot, harga bawang merah kelas medium di pasar induk telah turun dari sebelumnya Rp 27 ribu menjadi Rp 24 ribu. Bahkan Rp 23 ribu.

BACA JUGA: KRL Kerap Gangguan, Bu Rini dan Dirut KAI Dapat Surat Cinta

“Untuk selanjutnya agar harga tetap stabil pada tingkat harga yang wajar, Bulog terus menggelontorkan ke pasar sebanyak 20-30 ton per hari dengan harga Rp 21-23 ribu,” rincinya. (ers/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Triwulan Pertama, M-Banking BRI Tembus 45,3 Juta Transaksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler