jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Prasetyo Budicahyono berharap gangguan kereta tidak lagi terjadi. Menurutnya, gangguan KRL bisa diantisipasi dengan pemeliharaan perawatan.
"Harapannya tentu tidak (KRL tidak alami gangguan-red). Ini hanya (butuh) keseriusan saja untuk pemeliharaan perawatan infrastruktur perkeretaapian," ujar Prasetyo di kantornya, Jakarta, Jumat (27/5).
BACA JUGA: Triwulan Pertama, M-Banking BRI Tembus 45,3 Juta Transaksi
Mengenai gangguan KRL, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sudah memberikan teguran kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Dan juga kepada Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
Agar gangguan KRL segera diatasi. Mengingat saat ini KRL menjadi primadona bagi warga Jakarta dan sekitarnya.
BACA JUGA: Induk Alfamart Gelontorkan Rp 2,9 Triliun
"Sudah, suratnya pak menteri berapa kali sudah. Ke bu menteri BUMN dan dirut KAI," kata Prasetyo.
Sementara mengenai tindakan tegas kepada KAI, Kemenhub sejauh ini hanya memberikan surat teguran.
BACA JUGA: BI Optimistis Inflasi Cuma 0,19 Persen
"Sekarang Perhubungan bisanya ngingetin aja. Kalau operator satu diblacklist gimana? Kita nggak bisa naik kereta lagi. Jadi tetap diingatkan harus siap dalam operasi semua," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Rela Mengalah Agar Investasi Lebih Ekonomis
Redaktur : Tim Redaksi