Bulog Siap Impor Beras Lagi

Rabu, 17 November 2010 – 11:55 WIB
JAKARTA - Ketersediaan beras di pasaran diprediksi bakal menipis hingga menjelang panen pada akhir kuartal pertama tahun depanDampaknya, harga beras bakal mengalami kenaikan selama beberapa bulan ke depan

BACA JUGA: Kredit Kepemilikan Rumah Kian Lunak

Untuk mengantisipasi tingginya kenaikan harga, Bulog berancang-ancang untuk menambah impor serta menyiapkan operasi pasar.

Deputi Bidang Pertanian dan Kelautan Kementerian Koordinator Perekonomian Diah Maulida mengatakan, jika dilihat per provinsi, harga beras memang sudah menunjukkan adanya kenaikan
Hasil perbandingan seminggu lalu maupun tiga bulan terakhir, rata-rata nasional harga beras naik tidak lebih satu persen

BACA JUGA: Capital Inflow Harus ke Sektor Riil

Namun, data pasar juga menunjukkan adanya peluang harga melonjak di beberapa daerah tertentu
”Kenaikan tertinggi terjadi di Palembang sebesar 12-13 persen

BACA JUGA: Pemerintah Genjot Sosialisasi Kenaikan Cukai Rokok

Sedangkan di Riau harga beras di kisaran Rp 8.500 dengan kenaikan lima persen,’’ katanya

Mengenai rencana impor, Diah mengatakan bahwa prosesnya akan fleksibel sesuai tingkat kebutuhan”Program pengadaan beras luar negeri dengan Vietnam dan Thailand melalui government to government tetap berpatokan pada harga dan mutu yang baik,” katanya

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Soetarto Ali Moeso mengatakan bahwa stok beras sampai hari ini mencapai 890 ribu ton dengan total teken kontrak 1,88 juta tonSaat ini juga sudah  ada 158 ribu ton beras impor yang masuk ke IndonesiaSebanyak 75 ribu ton sudah masuk gudang yang tersebar di luar Jawa dan Jawa, seperti di Banten dan JakartaSementara sisanya masih berada di sekitar pelabuhan

Di luar angka tersebut, masih ada 103 ribu ton beras di luar negeri yang masih dalam tahap survey sebelum dikirim ke IndonesiaJika belum mencapai target stok 1,5 juta ton, masih ada cadangan sebesar 200 ribu ton di Vietnam  dan tinggal melakukan negosiasi harga.  ”Kalau untuk kebutuhan operasi pasar dan pengadaan di daerah bencana seperti Merapi, Mentawai, dan Wasior cukup 493 ribu tonTahun ini juga ada tambahan dari Kemenkeu sejumlah 150 ribu ton,’’ ucapnya.

Rencana menempuh operasi pasar akan dilakukan kalau memang diperlukanHarga beras yang dijual akan kompetitif dan lebih rendah dari harga pasarKemasan beras operasi pasar akan dijual sebanyak 5 kilogramAkan tetapi harga beras untuk operasi pasar dihitung dan ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan(res/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Antisipasi Capital Outflow


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler