JAKARTA—Dalam rangka menuju swasembada gula nasional ke depan dan mendukung stabilisasi harga gula dalam negeri, Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso meminta kepada pemerintah agar masalah pemenuhan kebutuhan gula nasional hanya dilakukan oleh Bulog.
“Mekanisme pembelian gula yang akan dilakukan, rencananya akan dilakukan oleh distributor melalui Bulog, dengan harga yang ditetapkan oleh pabrik gula,” terangnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (11/2).
Selain itu, lanjut Alimoeso, mekanisme penjualan gula tersebut juga akan dilakukan ke distributor melalui jaringan distribusi dan melalui Divre dan SubdivreSementara itu, dengan adanya pertanyaan yang dilontarkan anggota Komisi VI DPR RI mengenai kesiapan Bulog jika diberi peran sebagai importir terdaftar (IT) gula, Alimoeso mengatakan siap namun ada beberapa faktor yang turut memberatkan kesiapan tersebut, yakni peraturan pemerintah.
“Bagaimanapun aturannya memang harus dirubah, dan keputusan DPR yang menerangkan bahwa menyetujui permohonan kami tersebut hanya bentuk dukungan saja,”ujarnya
BACA JUGA: Permintaan Beras Antar Pulau Naik
Dia menjamin akan melaksanakan tugasnya dengan baik jika diberikan peran sebagai IT.Sempat disebutkan, penguasaan jaringan Bulog hingga saat ini sebanyak 1.575 unit gudang yang tersebar di 33 provinsi dan di 511 lokasi di seluruh Indonesia dengan kapasitas sekitar 4 juta ton setara beras
BACA JUGA: Pembangkit Mulut Tambang Segera Diputuskan
BACA JUGA: Bulog Klaim Stok Akhir Beras 2009 Terbanyak
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Beber Capaian Ekonomi
Redaktur : Soetomo Samsu