jpnn.com, BANYUWANGI - PT Bumi Suksesindo (BSI) menyabet penghargaan Kinerja Perusahaan Bersih 2019 dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Itu merupakan penghargaan khusus kepada BSI sebagai perusahaan tambang yang mampu menunjukkan kinerja terbaik terkait pengelolaan limbah industri.
BACA JUGA: Ugal – Ugalan sambil Acungkan Pisau ke Arah Polisi
BSI sendiri merupakan operator tambang emas di Gunung Tumpangpitu, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
BACA JUGA: PT Bumi Suksesindo Banyuwangi Raih Penghargaan dari Kementerian LHK
BACA JUGA: Sekolah Siswa Peraih Nilai Tertinggi UN SD 2019 tak Hanya di Pusat Kota
”Ini pencapaian yang membanggakan. Apalagi, penghargaan ini seolah susul menyusul dengan penghargaan dari Pemprov Jatim,” kata Presiden Direktur BSI Adi Adriansyah Sjoekri, Selasa (27/8).
Dia menjelaskan, produksi bersih sebagai implementasi dari pengelolaan limbah industri merupakan strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif, terpadu, dan diterapkan terus menerus pada setiap kegiatan.
BACA JUGA: Dwi Ratnasari Dibacok Pria Misterius
”Lewat penerapan strategi tersebut, perusahaan dapat meminimalkan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia serta kerusakan lingkungan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam mengelola perusahaan, pihaknya menyesuaikan dengan peraturan dan kaidah penambangan yang baik.
“Hal itu tidak hanya kami lakukan saat mengikuti perlombaan, tetapi sejak awal kami telah berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang taat asas dan aturan,” terang Adi.
Di sisi lain, PT Merdeka Copper Gold Tbk yang merupakan anak usaha BSI mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menekankan ihwal pentingnya pengelolaan lingkungan, terutama sampah, agar menjadi sesuatu yang bermanfaat. Misal, menjadi sumber listrik.
Khofifah pun mengajak semua pihak untuk terus mengampanyekan kepedulian terhadap lingkungan.
”Teruslah menyemai tradisi untuk mengajak murid-murid di masing-masing unit pendidikan bahwa mereka hidup sehat karena bersahabat dengan alam,” ujarnya.
Direktur PT BSI Cahyono Seto menjelaskan, kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dilakukan BSI menyeluruh.
Baik di dalam maupun di luar area penambangan yang menitikberatkan pada komponen lingkungan berupa tanah, air, udara, flora, dan fauna.
Hasil pengelolaan dan pemantauan lingkungan tersebut kemudian dilaporkan kepada pemerintah sebagai pihak yang berwenang dalam pengawasan.
Laporan hasil pemantauan lingkungan disampaikan secara berkala tiap tiga bulan.
”Kegiatan pencegahan erosi, reklamasi lahan, dan pengelolaan limbah B3 merupakan bagian penting yang selalu dilakukan,” ujar Cahyono. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Satu Lagi Video yang Belum Sempat Viral
Redaktur & Reporter : Ragil