jpnn.com - JAKARTA - Kinerja Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dan Dirut PLN Nur Pamudji dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi mendapat apresiasi dari Perkumpulan Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA). Kedua pejabat tersebut dianugerahi penghargaan BHACA tahun 2013.
"Berdasarkan penilaian terhadap faktor integritas, kepemimpinan dan komitmen yang kuat dalam pemberantasan korupsi maka dewan juri menetapkan Anugerah BHCA 2013 diberikan kepada Nur Pamudji dan Basuki T Purnama," ujar Ketua Dewan Juri BHACA 2013, Betti Alisjahbana dalam konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (16/10).
BACA JUGA: Akil Bantah Bertemu Atut dan Wawan di Singapura
Menurut Betti, Ahok -sapaan Basuki- dan Nur Pamudji mendapat penghargaan bukan hanya karena terbukti berintegritas dan bersih dari korupsi. Betty menyebut keduanya telah menggagas ide-ide orisinal dalam hal reformasi birokrasi, pelayanan publik dan penguatan institusi pengawasan internal.
Lebih lanjut Betti menjelaskan, penghargaan BHACA diberikan setiap dua tahun sekali. Sejumlah tokoh nasional seperti Sri Mulyani Indrawati, Busyro Muqqodas dan Gubernur Joko Widodo tercatat sebagai penerima penghargaan pada tahun-tahun sebelumnya. Khusus untuk tahun ini, BHACA hanya memilih kandidat penerima penghargaan dari kalangan pemerintah daerah dan BUMN.
BACA JUGA: Saifullah Bantah Kenal Yudi Setiawan
Dari 7 kandidat awal, juri memutuskan Basuki T Purnama dan Pamudji sebagai peraih penghargaan. Proses penjurian sendiri, lanjut Betti, sudah dilakukan sejak bulan Maret 2013 lalu. "Nominasi diseleksi melalui penelusuran mendalam untuk merekam setiap aktivias, kebijakan dan inovasi yang dilakukan calon," pungkasnya.
Dengan anugerah penghargaan ini, BHACA ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa masih ada pejabat bersih di Indonesia. Pengurus BHACA, Teten Masduki mengatakan, dengan fakta ini diharapkan masyarakat tidak putus asa dan terus mendukung gerakan pemberantasan korupsi. "Kami beri harapan, benih-benih yang kita tanam dapat membangun tokoh-tokoh antikorupsi ke depannya," ucap Teten. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Menkumham Berharap Perppu Tak Menuai Penolakan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Choel Dicecar KPK Soal Kongres Partai Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi