0311 ok dk
Ok//kim
Akhirnya, Bung Tomo Pahlawan Nasional
JAKARTA – Upaya merebut status pahlawan bagi Bung Tomo sama berliku dengan jalan perjuangannyaSetelah Departemen Sosial menyebutkan bahwa Bung Tomo tidak masuk daftar sebelas nama yang diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional kepada presiden pada Jumat (1/11), kemarin pernyataan itu dianulir
BACA JUGA: Pangeran Charles Cium Tanah Jambi
Menkominfo Mohammad Nuh memastikan bahwa nama Sutomo alias Bung Tomo ada di dalam daftar tersebut.Nuh menyatakan, pada 9 November nanti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan satu gelar kepahlawanan Bung Tomo kepada keluarga arek Suroboyo itu
BACA JUGA: KPK Tak Istimewakan Aulia Pohan Cs
’’Presiden sudah sampaikan ke saya bahwa Bung Tomo akan diresmikan sebagai pahlawan nasional,’’ tegasnyaInformasi terbaru itu tentu saja melegakan masyarakat yang sudah lama menanti gelar kepahlawanan dari tokoh yang terkenal dengan semboyan rawe-rawe rantas, malang-malang putung itu
BACA JUGA: Depkeu Sulit Pantau Laporan BP Migas
Sebab, Departemen Sosial, yang berwenang mengusulkan kandidat pahlawan nasional, sehari sebelumnya masih menutup-nutupi informasi tersebutDepsos memang telah mengusulkan sebelas nama calon pahlawan nasional kepada SBYSaat nama Bung Tomo ditanyakan, pihak Depsos tutup mulutKarena itu, muncul spekulasi bahwa nama Bung Tomo kembali terlewat
Ketika ditanya seputar status Bung Tomo, waktu itu Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial (K2KS) Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Depsos Muchsis Malik menolak memberikan keterangan dan menyatakan bahwa sebelas nama itu dari unsur sipilSayang, ketika berkali-kali Jawa Pos mengonfirmasi ulang perihal topik yang sama tadi malam, telepon seluler Muchsis tidak aktif
Setelah rencana Depsos itu disebarluaskan media, Nuh mengatakan telah mengecek kembali ke pihak DepsosHasilnya, ternyata nama Bung Tomo sudah ada di antara sebelas nama calon pahlawan yang diusulkan Depsos tersebut’’Insya Allah, Bung Tomo menjadi pahlawan nasional,’’ kata mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, itu
Menanggapi pernyataan Depsos yang menyebut belum memasukkan nama Bung Tomo, Nuh mengatakan bahwa itu sudah dikoreksi’’Tidak begitu penting dengan yang diumumkan Depsos, bisa jadi ada pengusulan lagiKan tidak masalah,’’ terangnya.
Bung Tomo yang lahir pada 3 Oktober 1920 merupakan ikon Hari PahlawanPria asal Blauran, Surabaya, itu menjadi tokoh penting dalam Pertempuran 10 November 1945, saat tentara NICA masuk ke Surabaya
Pria bernama asli Sutomo itu meninggal di Makkah pada 7 Oktober 1981Salah satu wasiat Bung Tomo kepada keluarga adalah tidak mau dimakamkan di taman makam pahlawanSikap itulah yang kemungkinan membuat pemerintah tersinggung sehingga 27 tahun setelah Bung Tomo meninggal baru diakui sebagai pahlawan nasional.
Putra Bung Tomo, Bambang Sulistomo, saat dihubungi Jawa Pos mengaku belum mendapat pemberitahuan dari pemerintahNamun, mendengar kabar baik itu, Sulistomo menyatakan sangat senang’’Kami sekeluarga bersyukur kepada Allah SWT,’’ kata Sulistomo
Bila undangan dari istana sampai, kata Sulistomo, gelar pahlawan akan diterima oleh istri Bung Tomo, Sulistina Sutomo, 83Sulistomo akan mendampingi sang ibu ke istana’’Kami berterima kasih kepada masyarakat Jatim, DPRD Jatim, DPRD Surabaya, Pemprov Jatim, dan Pemkot Surabaya yang ikut memperjuangkan ini semua,’’ katanya
Gelar pahlawan ini, kata Sulistomo, akan dipersembahkan juga kepada pahlawan-pahlawan tanpa nama, pejuang-pejuang 10 November, serta pejuang Dwikora dan Seroja’’Banyak pahlawan yang tidak bisa secara formal diakuiKami sekeluarga ingin memberikan juga kehormatan ini kepada mereka,’’ tandasnya(tom/zul/kit/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Pertama, 7.454 Calhaj Diberangkatkan
Redaktur : Tim Redaksi