Bung Tomo Jadi Pahlawan Nasional

Usulan Depsos Diralat Menkominfo

Senin, 03 November 2008 – 10:52 WIB

0311 ok dk
Ok//kim

Akhirnya, Bung Tomo Pahlawan Nasional

JAKARTA – Upaya merebut status pahlawan bagi Bung Tomo sama berliku dengan jalan perjuangannyaSetelah Departemen Sosial menyebutkan bahwa Bung Tomo tidak masuk daftar sebelas nama yang diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional kepada presiden pada Jumat (1/11), kemarin pernyataan itu dianulir

BACA JUGA: Pangeran Charles Cium Tanah Jambi

Menkominfo Mohammad Nuh memastikan bahwa nama Sutomo alias Bung Tomo ada di dalam daftar tersebut.

Nuh menyatakan, pada 9 November nanti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan satu gelar kepahlawanan Bung Tomo kepada keluarga arek Suroboyo itu
Nuh mengatakan, dirinya mendapat informasi tersebut langsung dari Presiden SBY sebagai pemegang hak prerogratif pemberian gelar pahlawan nasional

BACA JUGA: KPK Tak Istimewakan Aulia Pohan Cs

’’Presiden sudah sampaikan ke saya bahwa Bung Tomo akan diresmikan sebagai pahlawan nasional,’’ tegasnya


Informasi terbaru itu tentu saja melegakan masyarakat yang sudah lama menanti gelar kepahlawanan dari tokoh yang terkenal dengan semboyan rawe-rawe rantas, malang-malang putung itu

BACA JUGA: Depkeu Sulit Pantau Laporan BP Migas

Sebab, Departemen Sosial, yang berwenang mengusulkan kandidat pahlawan nasional,  sehari sebelumnya masih menutup-nutupi informasi tersebut

Depsos memang telah mengusulkan sebelas nama calon pahlawan nasional kepada SBYSaat nama Bung Tomo ditanyakan, pihak Depsos tutup mulutKarena itu, muncul spekulasi bahwa nama Bung Tomo kembali terlewat

Ketika ditanya seputar status Bung Tomo, waktu itu Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial (K2KS) Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Depsos Muchsis Malik menolak memberikan keterangan dan menyatakan bahwa sebelas nama itu dari unsur sipilSayang, ketika berkali-kali Jawa Pos mengonfirmasi ulang perihal topik yang sama tadi malam, telepon seluler Muchsis tidak aktif

Setelah rencana Depsos itu disebarluaskan media, Nuh mengatakan telah mengecek kembali ke pihak DepsosHasilnya, ternyata nama Bung Tomo sudah ada di antara sebelas nama calon pahlawan yang diusulkan Depsos tersebut’’Insya Allah, Bung Tomo menjadi pahlawan nasional,’’ kata mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, itu

Menanggapi pernyataan Depsos yang menyebut belum memasukkan nama Bung Tomo, Nuh mengatakan bahwa itu sudah dikoreksi’’Tidak begitu penting dengan yang diumumkan Depsos, bisa jadi ada pengusulan lagiKan tidak masalah,’’ terangnya.

Bung Tomo yang lahir pada 3 Oktober 1920 merupakan ikon Hari PahlawanPria asal Blauran, Surabaya, itu menjadi tokoh penting dalam Pertempuran 10 November 1945, saat tentara NICA masuk ke Surabaya

Pria bernama asli Sutomo itu meninggal di Makkah pada 7 Oktober 1981Salah satu wasiat Bung Tomo kepada keluarga adalah tidak mau dimakamkan di taman makam pahlawanSikap itulah yang kemungkinan membuat pemerintah tersinggung sehingga 27 tahun setelah Bung Tomo meninggal baru diakui sebagai pahlawan nasional.    

Putra Bung Tomo, Bambang Sulistomo, saat dihubungi Jawa Pos mengaku belum mendapat pemberitahuan dari pemerintahNamun, mendengar kabar baik itu, Sulistomo menyatakan sangat senang’’Kami sekeluarga bersyukur kepada Allah SWT,’’ kata Sulistomo

Bila undangan dari istana sampai, kata Sulistomo, gelar pahlawan akan diterima oleh istri Bung Tomo, Sulistina Sutomo, 83Sulistomo akan mendampingi sang ibu ke istana’’Kami berterima kasih kepada masyarakat Jatim, DPRD Jatim, DPRD Surabaya, Pemprov Jatim, dan Pemkot Surabaya yang ikut memperjuangkan ini semua,’’ katanya

Gelar pahlawan ini, kata Sulistomo, akan dipersembahkan juga kepada pahlawan-pahlawan tanpa nama, pejuang-pejuang 10 November, serta pejuang Dwikora dan Seroja’’Banyak pahlawan yang tidak bisa secara formal diakuiKami sekeluarga ingin memberikan juga kehormatan ini kepada mereka,’’ tandasnya(tom/zul/kit/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Pertama, 7.454 Calhaj Diberangkatkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler