jpnn.com - jpnn.com - Tersangka kasus penyebaran video ujaran kebencian, Buni Yani ikut bersama GNPF MUI bertandang ke Kantor MUI Pusat, Jakarta, Jumat (3/2).
Dia melakukannya dalam rangka menunjukkan dukungan kepada KH Ma'ruf Amin yang mendapat perlakuan kasar dari Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok.
BACA JUGA: Setop Pemolitikan Kasus Ahok Ancam Kiai Maâruf
Mantan dosen LSPR ini merasa perlakuan Ahok kepada Ma'ruf Amin secara tidak langsung telah membantu dirinya dalam kasus ujaran kebencian.
Pasalnya, peristiwa tersebut telah membuka mata publik bahwa Ahok adalah penyebar kebencian yang sebenarnya.
BACA JUGA: Ada Upaya Pemolitikan Kasus Ahok Ancam KH Maâruf Amin
"Sekarang sudah mulai terkuak kebenaran untuk saya. Saya hanya ingin meluruskan kepada kawan-kawan bahwa selama ini oleh pendukung Ahok, saya dianggap orang yang paling bersalah atas kasus ini. Mereka yakin bahwa yang benar itu Ahok yang salah itu Buni Yani," ujar Buni saat ditemui di kantor MUI.
Buni menambahkan, masyarakat benar-benar menganalisa dan mengumpulkan data mengenai perkara Ahok secara detail. Sehingga, blunder-blunder Ahok semakin menunjukkan bahwa Buni Yani tidak bersalah.
BACA JUGA: Please, Jangan Percaya Hoax soal Ahok Polisikan Maruf
Ditambah saat ini banyak orang yang telah tersinggung oleh berbagai ucapan Ahok.
"Kasus ini menunjukkan bahwa Buni Yani tidak bersalah, banyak sekali yang tersinggung gara-gara Ahok. Jadi kalau selama ini saya yang selalu dipersoalkan dan disalahkan, itu semua tidak masuk akal," tutup Buni Yani. (mg5/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penjelasan Luhut Soal Pertemuan dengan Maruf Amin
Redaktur & Reporter : Fandi