jpnn.com - Pertanyaan mengenai apa yang akan dilakukan Marvel terhadap ilustrator komik asal Indonesia Ardian Syaf pascakontroversi edisi perdana X-Men Gold.
Kemarin, Selasa (11/4), penerbit komik asal Amerika Serikat itu resmi memutus kontrak dengan Ardian.
BACA JUGA: Ulah Ardian Syaf Bikin Komikus Indonesia Resah
’’Saya terima suratnya sekitar pukul 03.00. Nggak kaget. Saya sudah tahu, tinggal nunggu waktu aja,’’ jelas pria asal Tulungagung itu ketika dihubungi Jawa Pos kemarin.
Ardian, sebagaimana diberitakan, menuai kontroversi ketika menyisipkan tulisan QS 5:51 dan 212 dalam komik X-Men: Gold edisi perdana yang digambarnya.
BACA JUGA: Marvel Akan Hapus Almaidah 51 dan 212 dari Komik X-Men
Marvel kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa sikap itu tidak mewakili publisher komik raksasa asal AS tersebut.
Mereka juga bakal merevisi cetakan kedua X-Men: Gold edisi pertama dengan menghapus sisipan dari Ardian.
BACA JUGA: Heboh! Ada 212 dan Almaidah 51 di Komik X-Men Terbaru
Setelah berhenti bekerja sama dengan Marvel, Aan mengaku belum mempunyai rencana ke depan. Dia ingin menenangkan diri dulu bersama keluarga di Tulungagung.
Kemarin pagi dia mengunggah status di Facebook yang menyatakan bahwa karirnya telah berakhir. Namun, berkat post itu, dia malah kebanjiran banyak tawaran.
’’Tapi belum tahu mau ambil yang mana,’’ tuturnya. (na/c20)
Redaktur & Reporter : Adil