jpnn.com, JAKARTA - Setelah aksi keributan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur berhasil diredam, sejumlah warga binaan langsung dipindahkan.
Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto mengatakan, ada sembilan narapidana yang dipindahkan dari tempat awalnya.
BACA JUGA: Selisih Paham, Warga Binaan Lapas Cipinang Nyaris Ribut
Ada yang dipindah ke Lapas Kelas II Salemba, Jakarta Pusat, ada juga yang ke Lapas Narkotika Cipinang.
"Enam narapidana ke Lapas Narkotika Cipinang dan tiga ke Lapas Salemba," kata Ade kepada wartawan, Kamis (7/6).
BACA JUGA: Jika Ahok Dipindah ke LP Cipinang, Napi Penentang dan Pendukung Kemungkinan Baku Gantung
Menurutnya, pemindahan itu dilakukan sebagai langkah antisipasi demi keamanan. Apalagi yang dipindahkan ini diduga dalang keributan.
"Demi keamanan maka, beberapa warga binaan yang dianggap pemicu masalah dipindahkan," tambahnya.
BACA JUGA: Menteri Yasonna Janjikan Evaluasi Lokasi Ahok Menjalani Hukuman
Sebelumnya keribuatan terjadi di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (7/6) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Keributan bermula dari warga binaan atas nama Andreyanto yang tinggal di blok tipe 3 lantai dua beserta dua orang lainnya mendatangi blok tipe 7 OH lantai tiga.
Dia bermaksud menemui warga binaan atas nama Andi Tanu untuk bersilaturahmi. Tiba-tiba saja rekan Andreyanto, yakni Muhammad Royani yang ikut datang ke blok itu salah paham dengan warga binaan atas nama Yossi.
Sehingga terjadi selisih paham dan keributan kecil. Namun, oleh petugas keributan itu bisa dilerai dan diredam. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eksekusi Ahok, Menkumham Tak Mau Ambil Risiko
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan