BATAM - Penyidik Polda Kepri menduga ada orang lain yang menyuruh sembilan tersangka membunuh Putri Mega Umboh 25, istri perwira Polda Kepri, AKBP Mindo TampubolonNamun, dalang pembunuhan itu belum bisa diidentifikasi
BACA JUGA: Bawa Kabur Motor Teman, Terekam CCTV
Masing-masing tersangka mengaku dibayar sebesar Rp1,2 juta untuk menghabisi nyawa Putri Mega Umboh"Itulah yang sampai saat ini ingin kita kuak
BACA JUGA: Wajah Diinjak-injak, Rp115 Juta Raib
Siapa orang yang membayar tersangka," ujar salah satu penyidik kepada Batam Pos (JPNN Group) Selasa (5/7)Ia mengakui, kasus pembunuhan tersebut, seiring jalannya pemeriksaan tersangka, semakin mengerucut dan menimbulkan tanda tanya besar
BACA JUGA: Rahmat Icha Sulistyo Mengaku Menyukai Lelaki
"Apakah murni perampokan dan pemerkosaan, atau ada unsur lainnya yang lebih rumit dan kompleks," katanya.Beberapa anggota polisi menduga kasus pembunuhan ini aktornya adalah orang kuat yang punya jabatan dan kekayaan"Saya yakin dari awal, kasus ini bukan sembaranganSelain terencana, ada aktor intelektualnya," ujar salah satu anggota polisi di Polresta Barelang
Salah satu anggota polisi berpangkat Ipda membenarkan, bahwa Propam Mabes Polri turun ke Batam, untuk menelusuri fakta kasus pembunuhan Putri Mega Umboh ini
"Kenapa dari Propam Mabes Polri sampai turun tangan untuk menuntaskan kasus pembunuhan ini? Takutnya, sembilan tersangka yang sudah ditangkap ini, masih ada lagi tersangka lainnya yaitu pelaku utamanya yang masih bebas berkeliaran dan beraktivitas," ujarnya.
"Semoga saja turunnya Propam Mabes Polri ke Polda bisa menguak fakta siapa dalang utama pembunuh istri AKBP Mindo Tampubolon," katanya(gas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobol ATM untuk Berobat Sakit Ginjal
Redaktur : Tim Redaksi