jpnn.com, BANJARMASIN - Ahmad Alianur (34) kehilangan nyawa dengan cara yang sangat mengenaskan.
Warga Kelayan A2, RT 18, Kelurahan Murung Raya, Banjarmasin Selatan itu jatuh dari lantai tujuh gedung baru salah satu pusat perbelanjaan, Selasa (25/7) malam.
BACA JUGA: Gantung Diri di Indekos, Mahasiswa UIN Tinggalkan Tulisan Misterius
Saat itu, pria yang bekerja sebagai buruh di proyek pembangunan gedung tersebut jatuh di rumah Varensia Ritongga.
Darah segar berceceran di kamar kecil atau WC rumah milik Varensia.
BACA JUGA: BPOM Gagalkan Peredaran 200 Ribu Pil Zenith
“Saya kira material bangunan yang jatuh ke atap rumah. Bunyinya keras dan membuat kami kaget. Tidak lama terdengar keributan. Kami keluar dan menyangka ada orang yang hendak berbuat jahat naik ke atap rumah. Ternyata ada pekerja jatuh,” kata Varensia, Rabu (26/7).
Gara-gara peristiwa itu, atap dan plafon rumah Varensia rusak berat.
BACA JUGA: Pembunuhan Sangat Sadis, Sungguh Mengerikan
“Banyak darahnya berceceran. Ada di dalam kloset dan bak mandi,” ucapnya.
Terpisah, Siwat, mandor bangunan menyangkal tudingan sistem kerja tidak sesuai prosedur keamanan.
“Segala peralatan keamanan bekerja sudah digunakan. Namun, namanya musibah tidak bisa dihindari. Kami akan membicarakan dengan warga untuk masalah pergantian kerusakan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat itu dirinya berada di lantai bawah untuk mengatur pekerja lain.
Sedangkan korban bekerja lembur hingga pukul sepuluh malam bersama beberapa rekannya.
“Begitu mendengar anak buah saya jatuh, kami semua fokus dengan penyelamatan. Sebab, saat itu masih ada napas. Kami langsung melarikannya ke RS Sari Mulia. Namun, karena kondisi pendarahan berat, dia akhirnya meninggal dunia,” ucapnya. (lan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Udin Si Pembunuh Sadis 2 Bulan Mendekam di Tahanan
Redaktur & Reporter : Ragil