jpnn.com, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin berharap tidak ada lagi perpanjangan PPKM Level 4 di daerahnya setelah 16 Agustus 2021 mendatang.
Diketahui, PPKM Level 4 di Kabupaten Bogor ikut diperpanjang terhitung pada 10-16 Agustus.
BACA JUGA: Puluhan TKA China Lolos Masuk Indonesia saat PPKM Level 4, Ternyata Ini Alasannya
"Semoga perpanjangan PPKM kali ini untuk yang terakhir kalinya, Jadi, kita tidak lagi menutup berbagai usaha seperti pariwisata dan para pekerja tidak lagi WFH (bekerja dari rumah, red) 100 persen," kata Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Selasa (10/8).
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu menjelaskan berdasarkan penilaian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor termasuk masuk daerah dengan kategori level 3,
BACA JUGA: Pengumuman Serius untuk Warga Surabaya, Hati-hati Bila Nomor Ini Menghubungi Anda
Namun, karena masuk dalam wilayah aglomerasi, maka harus ikut menerapkan PPKM Level 4.
Walakin, Bupati Ade Yasin menekankan penerapan PPKM bukan untuk menyengsarakan rakyat, tetapi kebijakan itu demi mengendalikan penularan Covid-19 di masyarakat.
BACA JUGA: Hukuman Pinangki & Djoko Tjandra Disunat PT DKI, Habib Rizieq Sewajarnya Divonis Bebas
"Intinya kita sekarang sehat dulu, ke depan kami lakukan perbaikan-perbaikan di semua sektor, termasuk sektor ekonomi. Jadi, masyarakat harus paham dulu terkait perpanjangan PPKM ini," ucapnya.
Ade juga menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di daerahnya berangsur menurun, yakni di angka 100-an kasus per hari. Sebelumnya sempat terjadi lonjakan pada Juli 2021 mencapai 900-an kasus dalam sehari.
Bed occupancy rate (BOR) tempat tidur rumah sakit juga berada di angka 44 persen dari total ketersediaan 1.808 tempat tidur. Angka itu berangsur menurun setelah sempat memuncak hingga 97 persen pada bulan Juli 2021.
Bupati Ade mengatakan penggunaan ruang perawatan intensif atau ICU di Kabupaten Bogor juga terus menurun ke angka 70 persen dibanding pekan lalu yang masih di atas 88 persen dari total ketersediaan 150 tempat tidur.
Beberapa indikator lain juga menunjukkan penurunan, seperti keterisian tempat tidur di dua pusat isolasi pasien Covid-19 milik daerah. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam