jpnn.com - JAKARTA -- Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Anton Ferdian, merayakan Idul Adha di Rumah Tahanan Klas I Jakarta Timur cabang Komisi Pemberantasan Korupsi di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan.
Bupati berusia 32 tahun ini dikunjungi ayahnya mantan Bupati Banyuasin, Amiruddin Inoed, dan istri Yan, Vinita Citra Karini. Sejumlah sanak keluarga juga terpantau hadir membesuk bupati muda tersangka suap ijon proyek Dinas Pendidikan Banyuasin dan dinas-dinas lainnya ini.
BACA JUGA: Akhirnya...TPFG Siap Beberkan Hasil Investigasi Testimoni Fredi Budiman
Selain Yan, keluarga anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti juga terpantau berkunjung. Salah satu anggota keluarga Yanti mengatakan, membawa makanan untuk mantan politikus PDI Perjuangan itu.
"Ini bawa ketupat dan sop buntut," ujar perempuan kerabat Yanti yang tak ingin menyebutkan namanya itu.
BACA JUGA: Waduh..Ada Lagi 700 Calon Haji Indonesia Gunakan Paspor Filipina
Yanti kini tengah menanti vonis majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta dalam perkara suap anggaran Kemenpupera. Yanti dituntut enam tahun penjara, denda Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan oleh jaksa penuntut umum KPK.
Selain Yan dan Yanti, sejumlah tahanan KPK lain juga mendapat kunjungan keluarganya saat momen Iduladha ini. Misalnya, keluarga Panitera Pengadilan Jakarta Utara Rohadi, anggota Komisi V DPR Andi Taufan Tiro dan lainnya.
BACA JUGA: Ini Ancaman dari Amien Rais Andai PAN Dukung Ahok
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, komisi antirasuah memberikan waktu kunjungan pukul 10.00-12.000 untuk keluarga para tahanan. (Boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Idul Adha, SBY Dapat Doa Khusus dari Warga Raja Ampat
Redaktur : Tim Redaksi