Bupati Bima: Sektor Pertanian jadi Program Prioritas Jangka Panjang

Selasa, 09 Agustus 2022 – 10:00 WIB
Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri mengapresiasi tingginya produksi pertanian Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, BIMA - Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri mengapresiasi tingginya produksi pertanian Indonesia selama beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, sektor pertanian terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi selama pandemi.

Karena itu, Indah mengatakan ke depan program prioritasnya ialah membangun pertanian yang berkembang dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Kementan dan Peruri Kerja Sama Perluas Cakupan Pendataan Ternak Pascavaksinasi PMK

"Alhamdulillah, perekonomian di Kabupaten Bima masih stabil meskipun di tengah badai Pandemi Covid 19," kata dia.

Menurut dia, sektor pertanian memiliki andil yang cukup tinggi membantu perekonomian di wilayah Bima.

"Sektor ini masih menjadi penyumbang terbesar bagi PDRB Bima," ujar Indah.

BACA JUGA: Kementan Siapkan Strategi Jitu untuk Penuhi Kebutuhan Gula Nasional

Indah mengatakan komoditas yang saat ini dikembangkan Pemerintah Kabupaten Bima antara lain komoditas jagung, cabai, bawang merah, dan tanaman pangan lainya seperti padi dan sorgum.

Dia mengatakan semua kebutuhan itu merupakan program prioritas dan komoditas unggulan Kabupaten Bima yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Kementan-Forkopimda Sanggau Siap Jaga Pangan untuk Masa Depan

"Kami akan tingkatkan terus apa yang menjadi arahan Bapak Menteri Syahrul Yasin Limpo dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional," ujarnya.

Dia menambahka sektor pertanian merupakan paling penting dalam menunjang kehidupan manusia di seluruh Indonesia.

Artinya, sebuah daerah baru bisa berkembang apabila sektor pertanianya terus dihidupkan.

"Saya memiliki prinsip bahwa suatu daerah itu bisa maju apabila menghidupkan pertanian. Pertanian jadi tumpuan dan pertanian jadi harapan," ujarnya.

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2022 tumbuh 5,44 persen.

Hal paling menarik, tiga sektor yang berkontribusi tertinggi, salah satunya pertanian.

Ini terlihat dari besaran distribusi dan andil pertanian yang mencapai 12,98 persen atau tumbuh meyakinkan sebesar 1,37 persen.

Tercatat faktor tumbuhnya Nilai Tukar Pertani (NTP) yang mencapai 3,20 persen berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. (jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Strategi Kementan Untuk Meningkatkan Produksi Gula Konsumsi


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler