Puluhan Reptil Ikut Meriahkan De Syukron

Minggu, 18 September 2011 – 08:56 WIB

BANDUNG - Tiga komunitas pecinta reptil yang terdapat di Jawa Barat, yakni Komunitas Reptil Bandung, Bandung Snaker Club, dan Komunitas Reptil Jatinangor berkumpul untuk memeriahkan De Syukron sekaligus memberikan edukasi kepada para pengunjung yang hadir di pesta rakyat Jawa Barat.

Beberapa binatang reptil yang hadir memang tampak menyita perhatian mayoritas pengunjung yang datang ke De Syukron, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, kemarin (17/9)Mulai dari iguna dewasa yang tampak mencolok dengan postur tubuhnya yang besar, sampai ular-ular dengan aneka jenis dan serta berbagai ukuran.

Para pengunjung yang tertarik dengan binatang reptil tersebut tampak berani mendekati stand para pecinta reptil, bahkan beberapa di antara mereka berani menyentuhnya

BACA JUGA: Dua Bocah Tewas di Sumur

Sementara mereka yang tidak menyukai binatang-binatang tersebut tampak menghindari stand, tetapi mata tetap memandang dengan penuh minat ke arah ular, iguana, biawak, dan beberapa jenis binatang lainnya yang berada di area stand tersebut.

“Orang tidak suka karena mereka tidak dan belum mengenal jenis ular atau binatang reptil yang ada, dan untuk itulah kami hadir di sini,” kata Pendiri dan Ketua Bandung Snaker Club, Aim kepada Radar Bandung (JPNN Grup) saat ditemui di stand nya.

Kehadiran komunitas para pecinta reptil, lanjut Aim, memang salah satunya memberikan pengenalan dan edukasi kepada masyarakat
Dan kebanyakan, edukasi yang diberikan terkait binatang reptil adalah mengenai mana reptil yang berbahaya dan mana yang tidak.

“Seperti misalkan ular, dari banyaknya jenis ular yang ada di Indonesia kami selalu memberikan pengertian dan memperkenalkan tentang ular, bahwa ular memiliki dua keriteria antara yang berbisa dan yang tidak, dan tidak semua jenis ular berbahaya,” ujar Aim lagi.

Menurut Aim, memelihara ular adalah sebuah hobi ekstrim yang cukup menyenangkan

BACA JUGA: Briptu Norman Mundur dari Kepolisian

Bahkan dirinya mengaku sudah mendapatkan manfaat yang cukup banyak dari hobi nya tersebut, salah satunya adalah dari segi pengetahuannya tentang ular bertambah.

“Dan selain itu, memelihara ular pun tidak serumit memelihara hewan yang harus diberi makan setiap hari karena ular hanya cukup diberi makan satu minggu sekali, jadi pengeluarannya pun akan jauh lebih sedikit,” ujar pria yang kini sudah mengoleksi sebanyak 10 ekor ular dengan jenis pyton dan boa di rumahnya


Selain itu, Aim juga membagi-bagi tips bagi mereka yang ingin bergabung dengan klub nya atau pun Komunitas Pecinta Reptil, dengan mengatakan tidak ada syarat khusus untuk bergabung dengan pecinta reptil, syarat nya hanyalah mereka harus memiliki setidaknya ketertarikan pada binatang reptil

BACA JUGA: Polisi Razia Penumpang Tujuan Ambon

(mga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masyarakat NTT Minta Maaf


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler