jpnn.com - JAKARTA - Bupati Tabanan di Provinsi Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti menyatakan, konsep Trisakti sangat tepat untuk diterapkan dalam membangun daerah. Menurutnya, gagasan Bung Karno itu bisa diadopsi oleh gubernur, bupati atau pun wali kota untuk memajukan daerah masing-masing.
Eka mengatakan hal itu usai menghadiri sebuah acara di salah satu stasiun televisi di Jakarta, Senin (30/5). Bupati asal PDIP yang dikenal memiliki paras menarik itu mengatakan, konsep tentang Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, serta berkepribadian di bidang budaya bisa dimulai dari pembangunan daerah.
BACA JUGA: Kemenhub Resmikan 21 Pelabuhan di Kepulauan Maluku
Namun, kunci penting penerapan Trisakti ada pada komitmen pemimpin terhadap rakyatnya. “Jika ia sudah memiliki jiwa yang prorakyat, maka konsep Trisakti ini bisa digunakan untuk memajukan daerah atau negara yang dipimpinya,” katanya.
Ia lantas membeber konsep Trisakti yang diterapkan di Tabanan. Untuk mewujudkan kedaulatan politik, Eka justru menempatkan Pemerintah Kabupaten Tabanan sebagai pelayan rakyat.
BACA JUGA: Si Doel Bangga BPK Berikan Opini WDP
Menurutnya, rakyat merupakan prioritas dalam pembangunan. “Jika Tuhan sudah meridai dan rakyat senang, ya kita jalankan,” katanya.
Sedangkan untuk konsep kemandirian di bidang ekonomi, Eka selama memimpin Tabanan selalu memanjakan petani. Sebab, petani merupakan kunci penting dalam mewujudkan kemandirian pangan.
BACA JUGA: Debur Ombak Masuk ke Rumah, Warga Bentangkan Perahu di Jalan
“Berbagai hal telah kita coba lakukan, seperti selalu membeli hasil tani mereka dan membuat peraturan daerah supaya berpihak kepada petani. Jika petani sudah sejahtera, masyarakat Tabanan pun akan ikut sejahtera,” ujar Eka.
Sedangkan untuk konsep kepribadian di bidang budaya, Eka selalu berupaya menjaga agar nilai-nilai lokal tak tergerus oleh kebudayaan asing. Terlebih, Tabanan juga dikenal sebagai daerah tujuan wisata sehingga banyak turis asing atau pun domestik yang datang.
“Kebudayaan merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan. Kami terus berupaya menggali budaya lokal yang ada di Kabupaten Tabanan,” katanya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WASPADA! Mulai Beredar Makanan Kedaluwarsa
Redaktur : Tim Redaksi