jpnn.com, ASMAT - Bupati Asmat Elisa Kambu menyampaikan kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini merupakan penghargaan terbesar bagi masyarakat Kabupaten Asmat.
Apalagi Mensos Risma tak sungkan dan bisa turun langsung ke kampung yang paling jauh dari ibu kota Kabupaten Asmat, yakni Agats.
BACA JUGA: Kunjungi Kabupaten Asmat, Mensos Tri Rismaharini Serahkan Bantuan Rp 3,7 Miliar
"Menurut kami, ini sangat luar biasa dan kami memberi hormat atas kehadiran Mensos RI yang ramah dan mau menyapa masyarakat secara dekat," kata Bupati Elisa Kambu.
Dia berharap kehadiran Mensos Risma berkunjung di Kampung Kamur, Erosaman dan Amagais Distrik Der Komour, pembangunan di Asmat akan semakin cepat dan maju.
BACA JUGA: Hari Pahlawan, Mensos Risma Ajak Masyarakat Kalahkan Kemiskinan dan Kebodohan
Kehadiran Mensos dinilai memberikan harapan dan merupakan sinyal bahwa pemerintah pusat semakin serius memperhatikan pembangunan Asmat.
"Semoga wilayah kami menjadi perhatian serius pemerintah pusat melalui Kemensos," katanya.
BACA JUGA: Mensos Risma Mendadak jadi Guru TK, Ini yang Dilakukan di Makam Bung Karno
Dalam kesempatan tersebut, Mensos Risma menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat Asmat.
Secara total, Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp 3,7 miliar untuk masyarakat rentan dan warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kabupaten Asmat.
Bantuan meliputi bansos Pemberdayaan KAT II berupa jaminan hidup bagi 45 KK selama 6 bulan, balai community center berikut perlengkapan, sarana air bersih, stimulan usaha ayam petelur, baju layak pakai untuk 100 KK, dan makanan tambahan bagi 100 anak.
Kemensos juga menyalurkan bantuan bagi Keuskupan Agats, yaitu 5 unit kios dan isinya berupa sembako berikut dengan distribusi barang, genset magnetik dan komputer bagi masing-masing kios di 5 lokasi.
Bantuan juga dalam bentuk 10 unit peternakan ayam petelur, 3 unit perahu longboat, dan honorarium bagi 6 orang pendamping lokal selama 3 tahun.
Selain itu, juga digulirkan bantuan penanganan kemiskinan ekstrem bagi 23 kelompok KAT berupa pertanian sayur dan tanaman hidroponik.
Program pemberdayaan sosial dilakukan dengan melibatkan partisipasi lintas sektor, juga diserahkan bantuan berupa buku-buku, krayon dan globe bekerjasama dengan pihak PT Gramedia Asri Media untuk melengkapi perpustakaan di community center.
Terkait bantuan tersebut, Bupati Elisa Kambu menjelaskan bantuan KAT yang difokuskan ke sejumlah kampung di Asmat, sangat bermanfaat.
"Bantuan tersebut sangat berpengaruh dan mampu mendorong masyarakat untuk berkembang. Seluruh bantuan ini adalah keberkahan yang diberikan oleh Mensos RI," ujar Bupati Elisa Kambu.
Dia menambahkan melalui program penguatan sosial ekonomi dan pemberdayaan berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kemandirian masyarakat di Kabupaten Asmat serta mendorong pemulihan kondisi akibat pandemi Covid-19. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi