jpnn.com - BERASTAGI-Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih atau dikenal dengan sebutan JR Saragih dipastikan tidak berada di dalam helikopter miliknya yang jatuh di Rumah Sakit Efarina Etaham, Berastagi, Senin pagi (30/12).
Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Sumut, Asren Nasution.
BACA JUGA: Helikopter yang Jatuh Milik Bupati JR Saragih?
“Beliau tidak ada dalam heli tersebut, ini saya masih terus menunggu perkembangan dari anggota saya dilapangan,” katanya sesaat lalu, seperti diberitakan Sumut Pos online (Grup JPNN).
Asren menyebutkan, sejauh ini ia baru mendapatkan informasi mengenai jumlah korban dalam peristiwa tersebut. Namun data para korban belum didapatkan.
BACA JUGA: Nelayan Diminta Waspada Cuaca Buruk
Diketahui, helikopter milik Bupati Simalungun JR Saragih itu jatuh sesaat akan mendarat di RS Efarina Etaham di Jalan Jamin Ginting, Desa Korpri, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.
Informasi yang didapatkan, heli tersebut tiba di lokasi dengan membawa sejumlah karyawan rumah sakit sekitar pukul 10.30 WIB. Namun secara tiba-tiba heli tersebut jatuh di sisi sebelah kanan jalan dari Brastagi menuju Medan.
BACA JUGA: Ratusan Usulan Pensiun PNS Ditolak
Sejauh ini belum diperoleh data resmi mengenai jumlah korban dalam peristiwa tersebut. (SP/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Karaoke Sebut Rakyat Butuh Hiburan
Redaktur : Tim Redaksi