Bupati KSB Diminta Kurangi Tebar Pesona

Kamis, 19 Februari 2009 – 17:13 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Bupati Sumbawa Barat (KSB) KH Zulkifli Muhadli diminta untuk tidak terlalu menebar pesonaPermintaan tersebut terlontar dari mulut kandidat Doktor Institut Pertanian Bogor (IPB) Lukman Malanuang pada JPNN di Jakarta, Kamis (19/2).

Dikatakan, politik pencitraan sangat wajar dilakukan oleh kepala daerah untuk berbagi informasi tentang keberhasilan suatu program

BACA JUGA: Lupa Jati Diri, Pengadilan Tipikor Hentikan Sidang

Namun, menjadi berlebihan dan tidak wajar jika hal itu hanya bermotif melanggengkan kekuasaan serta menutupi fakta sesungguhnya di masyarakat.

Dia menyorototi politik pencitraan yang diterapkan Bupati KH Zulkifli Muhadli

Menggratiskan pendidikan dan kesehatan seharusnya berbanding lurus dengan kualitas (output)

BACA JUGA: Bisnis Ponari Tak Terbendung

Faktanya di lapangan, justru jumlah kelulusan siswa di Sumbawa Barat berada pada level terendah se-NTB pada tahun 2008.

Rendahnya tingkat kelulusan menjadi indikator rumit dan kompleksnya permasalahan dunia pendidikan di Sumbawa Barat

Dari aspek kesehatan, masyarakat belum ada prestasi yang membanggakan kecuali yang dibuat-buat untuk konsumsi politik.

''Dari 472 bupati/walikota yang di survey akhir 2008 oleh majalah tempo, hanya ada 10 kepala daerah yang masuk katagori kreatif, inovatif dan dianggap berprestasi mambangun daerahnya

BACA JUGA: Situs Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai Ditemukan

Ketika tahap seleksi dilakukan dengan memasukkan indikasi korupsi kepala daerah, lebih dari separuh dari 472 bupati/walikota bertumbangan tak terkecuali bupati KSB,'' kata Lukman.

Dijelaskan, bila ada kemauan politik, segudang kebijakan populis ditelurkan, yakni memberikan kemudahan berusaha dengan menghapus perda-perda bermasalah menyangkut pajak dan retribusi.

''Politik pencitraan selama ini yang terkesan mengada-adaSelain pemborosan APBD Sumbawa Barat, juga tidak bermanfaat langsung bagi mayoritas masyarakat yang perlu diangkat harkat dan martabatnya,'' ungkapnya.(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jarak Pandang 500 Meter, Bandara SSK Tutup 1,5 Jam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler