jpnn.com, KEPULAUAN MERANTI - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar mengambil kendali pimpinan daerah setelah Bupati Muhammad Adil diciduk tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4).
Asmar memastikan pemerintahan di daerahnya tetap berjalan normal meski Bupati Meranti terjaring operasi tangkap tangan alias OTT KPK.
BACA JUGA: Bupati Meranti Ditahan KPK, Kapuspen Kemendagri Sebut Nama Asmar
Dia bahkan sudah memanggil sekretaris daerah (sekda), asisten, dan seluruh pimpinan OPD ke rumah dinasnya terkait dengan kepastian roda pemerintahan tetap berjalan normal seperti biasanya.
Untuk sementara waktu, Wabup Meranti Asmar akan mengambil alih kebijakan sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Bupati Kepulauan Meranti sampai beberapa hari ke depan.
BACA JUGA: Pak Bupati Meranti Rencananya Pakai Duit Hasil Korupsi untuk Maju di Pilgub Riau
Ia meminta kepada seluruh jajaran pejabat tetap bekerja optimal agar pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal.
"Untuk langkah selanjutnya, semua kebijakan akan dialihkan kepada saya sebagai Plh Bupati Meranti. Jadi, roda pemerintahan tetap berjalan, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan," tutur Asmar di Selatpanjang, Sabtu (8/4).
BACA JUGA: Bupati Meranti Dijerat KPK dengan 3 Kasus Sekaligus, Astaga
Namun, dia tidak berbicara banyak saat ditanya perihal penangkapan Bupati Adil oleh KPK. Asmar menyerahkan sepenuhnya masalah itu kepada anak buah Firli Bahuri.
Menyangkut sejumlah lokasi yang disegel KPK, Asmar mewanti-wanti jajaran dan pihak lainnya tidak ada yang boleh menyentuh atau merusak segel stiker KPK.
"Kalau ruangan yang kena segel, biarkan saja disegel, tidak bisa diganggu. Kami tetap menunggu perintah dari KPK. Yang terpenting pelayanan kepada masyarakat itu yang kami utamakan," ucapnya.
Wabup Asmar juga tidak mengetahui secara pasti siapa saja pejabat Meranti yang ditangkap KPK terkait kasus korupsi itu.
Asmar enggak berandai-andai memberikan informasi sepihak terkait dengan pejabat yang ikut diamankan.
Bila nanti ada pejabat yang masih dalam pengawasan atau keperluan pemeriksaan KPK sehingga terjadi kekosongan jabatan, Wabup Asmar akan segera mencari penggantinya.
"Kami akan berkoordinasi dahulu dengan BKD dan Sekda supaya ini cepat berjalan dan tidak ada yang terhambat," ujarnya.(Antara/JPNN.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tetapkan Bupati Meranti dan Fitria sebagai Tersangka, Ditahan di Mana?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam