BACA JUGA: Tabung Gas Meledak di Mc Donalds Lokasari
Kalau kasus dugaan penyimpangan dana tsunami di Kabupaten Nias tahun 2006 dilaporkan Aliansi Gerakan Nias Bersatu (Agresib) dan Indonesia Corruption Watch (ICW), kasus Nisel dilaporkan Aliansi Nias Menggugat (Anima).ICW juga ikut bergabung dengan Anima
BACA JUGA: ICW Laporkan Bupati Nias ke KPK
Selain itu, pengadaan tanah untuk kantor pemerintah di Alo’oa Lotu dan pembebasan lahan bandara Silambo senilai Rp16,93 miliar
BACA JUGA: Saksi Ringankan Hashim
Total dugaan uang yang raib akibat dikorupsi di Nisel ini mencapai Rp18,664 miliar.Kembali ke kasus Nias, selain persoalan dana bantuan tsunami, juga ada kasus lain yang tadi ikut dilaporkan ke KPKAntara lain kasus dana PSDA/H sektor kehutanan tahun 2001-2002 sebesar Rp2,3 miliar, kasus dana bantuan banjir 2001-2002 dan bantuan pascagempa 28 Maret 2005, kasus dana program pemberdayaan masyarakat senilai Rp9,4 miliar yang bersumber dari APBN 2006, dan kasus penyelewengan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2005-2006 senilai Rp20,5 miliarDugaan korupsi Bupati Nias itu dibeber sejumlah aktifis Anima, antara lain Yohanes Goawa, Herman Harefa, dan Soni Telaumbanua dari Bidang Investigasi ICW(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri PU Persoalkan Bagi-bagi Kavling Aspal di Buton
Redaktur : Tim Redaksi