Bupati Siak: Bismillah... Saya akan Maju di Pilgub Riau

Kamis, 16 Maret 2017 – 17:59 WIB
Bupati Siak Syamsuar bersama Menteri PAN-RB Asman Abnur. Foto: facebook Syamsuar

jpnn.com, SIAK - Bupati Siak Syamsuar memastikan akan maju dalam pemilihan Gubernur Riau 2018 mendatang. Niat dan tekadnya sudah bulat untuk menjadi orang nomor satu di Riau ini.

Sebagai anak watan Melayu, ia merasa terpanggil untuk menjadi pemimpin di negeri Melayu ini.

BACA JUGA: Yakinlah, Elektabilitas Golkar Tak Terimbas Kasus e-KTP

"Bismillah... Saya akan mau di pemilihan Gubernur Riau 2018. Saya ingin Riau lebih baik lagi," kata Syamsuar singkat kepada Riau Pos (Jawa Pos Group), Rabu (15/4).

Diakuinya dalam berbagai kesempatan bertemu masyarakat, mereka meminta agar ia maju sebagai calon Gubernur Riau lewat pesta demokrasi Pilgubri.

BACA JUGA: Ini Perkiraan Jadwal Tahapan Pilkada 2018

Dukungan elemen masyarakat mulai tokoh, ormas, paguyuban itu terus mengalir tak hanya dari masyarakat Siak namun kabupaten/kota lainnya di Riau baik secara langsung maupun via telepon dan pesan pendek.

Tentunya dukungan, aspirasi yang tulus ini memberikan sebuah kepercayaan akan dirinya untuk memimpin Riau kedepan.

BACA JUGA: Andi Berharap Diusung Koalisi seperti Pilkada 2013

Diakui Syamsuar, jalan menuju ke sana tak mudah. Tantangan dan hambatan pasti ada. Dia pun menyerahkan semuanya pada Allah SWT. Semuanya ini niat tulus dan ikhlas.

Terhadap kesiapan untuk pencalon itu, Syamsuar mengakui sudah malakukan komunikasi dengan partai-partai yang jadi pengusung. "Apa partainya belum bisa saya sampaikan?" Kata dia.

Dia menjelaskan, pencalonan akan dirinya ini jangan dianggap sebagai stigma negatif. Melainkan sebagai bentuk sikap dan tanggungjawab pada negeri ini bukan atas dasar like or dislike.

"Saya menjaga silaturahmi dan hubungan pada kepala daerah," sebut dia.

Menyinggung soal akan bersaing dengan partai yang sama yaitu Golkar diakuinya itu bukan persaingan. Golkar banyak figur dan kader biarlah DPP yang memutuskan siapa nantinya yang diusung.

Terhadap dirinya disebut-sebut memiliki kans besar untuk menang, mengingat keberhasilan dan prestasi yang diraihnya dalam memimpin Siak sudah terbukti dan teruji, bupati dua periode di Siak ini enggan sesumbar dan berandai-andai.

"Itukan penilaian dan anggapan orang. Sah-sah saja. Terpenting bagi saya, nawa itu, usaha dan berdoa," kata dia.

Semuanya itu sudah ditakdirkan. Kita ini sebagai hamba Allah SWT hanya mengharapkan keridoannya. "Jika Allah berkehendak tak ada yang mampu menghalanginya," ujar dia.

Jelang kesiapan pencalonan ini, persiapan terus dilakukan, terutama komunikasi intens dengan parpol. Bahkan 24 Maret mendatang ia diundang DPP PKS untuk menyampaikan visi dan misinya dalam rakor partai di Jakarta. Ini terbuka bagi siapa saja, tak hanya dirinya seorang.

"Dan apa saya lakukan ini hanya mengharapkan ridho Allah SWT.(aal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menurut Pengamat, Lebih Pas PKS Koalisi dengan PD


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pilkada 2018   Riau  

Terpopuler