jpnn.com, JAKARTA - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengajak para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) berperan serta dalam membangun daerah.
Bupati perempuan pertama di Bali itu menyampaikannya saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional DWP 2017 bertema Perempuan Sehat Pelaku Ekonomi Andal di Birawa Assembly Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (10/10).
BACA JUGA: Top, Bupati Cantik Raih Penghargaan Lagi
Acara itu dihadiri lebih dari 1.500 anggota DWP instansi pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat umum.
Menurut Eka, pembinaan terhadap perempuan sangat penting. Sebab, jika diberi wadah untuk berekspresi, perempuan bisa menjadi mitra pemerintah membangun berbagai sektor di daerah.
BACA JUGA: Sukses Gelar GPN 2017, Bupati Tabanan Raih Penghargaan
”Melalui kegiatan ini saya ingin memberikan motivasi kepada kaum perempuan supaya bisa menularkan semangat untuk sama-sama terjun ke lapangan, bahkan menjadi kepala daerah. Jadi, tidak di Tabanan saja, semua wanita dari Sabang sampai Merauke harus maju,” ujar Eka.
Dia menambahkan, ada beberapa hal yang sudah dilakukan untuk membina perempuan di Tabanan.
BACA JUGA: Investasi Hati Ala Bupati Tabanan Bakal Dibedah di UGM
Dalam bidang ekonomi, Pemerintah Kabupaten Tabanan menaunginya dalam bentuk badan usaha milik desa (BUMDes).
Produk ibu-ibu, baik makanan maupun kerajinan tangan, ada di BUMDes itu.
”Dari segi kuliner, ibu-ibu terus dilatih untuk menciptakan makanan khas yang harganya kaki lima tapi rasanya bintang lima. Selain itu, ibu-ibu juga dilatih untuk mengelola desa wisata. Saat ini, sudah ada 44 desa wisata. Ibu-ibu dituntut harus mampu memberikan pelayanan yang baik kepada para turis yang datang,” ujar Eka.
Dia berharap, seminar itu bisa melahirkan kader perempuan muda yang hebat.
Tidak hanya hebat di politik, tetapi juga di bidang kuliner, kesenian, dan kesehatan.
”Jadi, saat ini semua punya kesempatan, tidak hanya kaum laki-laki. Sebab, kalau laki-laki maju sendirian akan lama. Makanya, harus ditambah kinerja perempuan. Terbukti pengangguran saat ini berkurang karena perempuan ikut bergerak,” tambah Eka.
Eka juga mengajak kaum perempuan, khususnya ibu-ibu, datang ke Tabanan supaya bisa melihat langsung dan belajar.
“Yang harusnya perlu tiga tahun, ini dalam setahun bisa jalan karena saya akan buka semua tips dan regulasi dalam mengelola daerah," tegas Eka.
Sementara itu, Ketua Umum DWP Pusat Wien Ritola Tasmaya mengatakan, kegiatan itu dihelat dalam rangka meningkatkan sumber daya anggota sebagai center of excellence.
”Peran wanita sangat penting untuk kemajuan bangsa. Wanita tidak boleh ketinggalan dalam hal apa pun, baik itu bidang sosial, kesehatan maupun ekonomi,” ujar Wien. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... APBD Defisit, Bu Bupati Mau Cari Utangan
Redaktur & Reporter : Ragil