Burgess: Honda Lawan Terberat

Rabu, 08 Desember 2010 – 17:51 WIB
BOLOGNA - Tantangan lebih berat akan dihadapi Valentino Rossi di MotoGP musim 2011Pindah ke Ducati setelah tujuh tahun membela Yamaha membuat dia harus melakukan banyak adaptasi

BACA JUGA: Minus Vermaelen sampai Januari

Sebaliknya, para pesaing termasuk Honda dan Yamaha menunjukkan tanda-tanda semakin kuat.

Kepala mekanik Rossi, Jeremy "Jerry" Burgess menilai Honda masih jadi penantang paling serius bagi Rossi dalam debutnya bersama Ducati
Burgess yang selalu menyertai Rossi sejak masih bersama Honda mengatakan, skuad Honda sekarang sangat menakutkan.

Saat ini, mekanik berkebangsaan Australia itu sudah berada di Bologna, markas Ducati

BACA JUGA: Belum-Belum Sudah Panas

Dia bertemu dengan manajemen Ducati untuk membangun motor yang akan digunakan Rossi saat tes preseason di Sepang, awal Februari 2011
Burgess menilai line-up Honda saat ini bakal menjelma jadi yang terbaik di era 800cc.

Sejak musim 2006, Honda tak pernah lagi merasakan gelar juara dunia di kelas tertinggi grand prix  balap motor itu

BACA JUGA: Arema di Grup Maut

Bahkan, pabrikan Jepang tersebut juga jarang menjadi pesaing terberat untuk mengejar titel sejak ada aturan motor berkapasitas 800cc pada 2007.

Namun musim depan, skuad Honda ditempati pembalap-pembalap papan atas di MotoGPSelain ada Casey Stoner dan Dani Pedrosa yang tampil bersama tim pabrikan, masih ada duo Italia, Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli, yang tampil bersama tim satelit dengan mesin RC212V.

"Kami tahu Casey pembalap yang cepat dan Honda adalah motor yang bagus dan itu memberikan tekanan kepada Dani," ujar Burgess seperti dikutip MCN.

"Saya tahu Honda sedang bekerja keras dan semua orang bisa melihatnya dari orang-orang yang mereka ambil, tidak hanya para pembalapnyaSaya kira, semua orang selain Yamaha, pasti berharap ada sebuah perubahan pada musim depan," terang Burgess.

Selain itu, Burgess yakin, Rossi meninggalkan Yamaha dalam kondisi yang bagus dan tetap menjadi pesaing terberat pada 2011Musim depan, pabrikan Jepang itu mengincar gelar keempat secara beruntun untuk menguasai MotoGP.

Sejak 2008 Yamaha menunjukkan dominasinya dengan menyapu semua gelar, baik pembalap, tim, dan konstruktorPada musim mendatang, mereka tetap memiliki skuad yang tangguhMeski tak ada lagi Rossi yang hengkang ke Ducati, mereka masih memiliki sang juara dunia Jorge Lorenzo, serta pembalap muda Amerika Serikat (AS) yang baru saja jadi rookie of the year, Ben Spies.

"Saya pikir mereka (Yamaha) berada dalam kondisi bagusIni menjadi peluang untuk sebuah perubahanMereka juga punya pembalap dalam kondisi bagus," tutur Burgess(ady/ang/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UEFA Reduksi Sanksi Mou


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler