jpnn.com, PANDEGLANG - Satreskrim Polres Pandeglang membekuk MH (25), salah satu buronan kasus pencabulan anak di bawah umur di Kampung Babakan Lame, Desa Pasir Lame, Kecamatan Patia.
Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Shilton mengatakan pelaku ditangkap setelah diburu selama beberapa hari.
BACA JUGA: Cabuli Balita, Kakek Bejat di Kampar Bakal Jalani Masa Tua di Bui
"Satreskrim Polres Pandeglang telah menangkap MH tersangka pada Rabu (7/12) sekitar pukul 10.30," ujar dia dalam siaran persnya, Jumat (9/12).
Menurut dia, pelaku sempat berpindah tempat sebelum akhirnya ditangkap.
BACA JUGA: Tampang Guru Tersangka Pencabulan 23 Siswi SMP, Pengakuannya Bikin Marah
Shilton mengatakan tersangka diduga melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur pada Rabu (9/11).
Kasus itu terungkap setelah korban Bunga (nama samaran) tidak pulang ke rumah selama empat hari.
BACA JUGA: Guru Cabul di Medan Disikat Polisi, Korbannya...
Ketika pulang, korban pun mengaku sudah disetubuhi pelaku sebanyak dua kali.
"Tindakan bejat itu dilakukan di kediaman tersangka," kata Shilton.
Kemudian, kasus dilaporkan ke Polres Pandeglang dan penyidik langsung melakukan penyidikan.
"Berdasarkan bukti penyidik Polres Pandeglang menetapkan MH sebagai tersangka dan ditetapkan sebagai DPO," kata Shilton.
Setelah diterbitkan DPO, tersangka terus diburu oleh Polres Pandeglang. Proses pencarian juga melibatkan masyarakat untuk memberikan informasi lewat media sosial.
"Akhirnya pada Rabu (7/12) tersangka ditangkap oleh Unit PPA Satreskrim Polres Pandeglang," jelas Shilton.
Kini, pelaku sudah ditahan dan dijerat Pasal 82 jo Pasal 76E, Undang Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak.
"Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara," pungkas perwira pertama Polri itu. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Suplemen Penambah Nafsu Makan, Bikin Berat Badan Naik dengan Mudah
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan