jpnn.com, KUPANG - Seorang buronan berinisial GYL dalam kasus pengeroyokan tewas ditembak polisi yang bertugas di Polres Belu, NTT.
“Sesuai laporan singkat dari Kapolres Belu, warga yang tertembak itu orang yang masuk dalam DPO perkara pengeroyokan dan tertembak saat akan dilakukan penangkapan," ujar Kapolda NTT Irjen Setyo, Selasa (27/9).
BACA JUGA: Mbak Izzati, Buronan Cantik Ini Akhirnya Diciduk Polisi, Korbannya Banyak, Anda?
Dia menjelaskan polisi setempat saat ini sedang mendalami informasi lengkapnya dan kronologi kasus tertembaknya GYL.
Polda NTT juga telah memerintahkan Kabid Propam Polda NTT untuk berangkat ke Kabupaten Belu mencari informasi pasti soal kasus itu.
BACA JUGA: Rindu Anak dan Istri, Buronan Pulang Kampung, Ditangkap Polisi
Sementara itu, penembak GYL dibenarkan ialah polisi.
Dia menjelaskan sekitar pukul 08.00 WITA Selasa (27/9), Kanit intelkam Polsek Raimanuk memberikan informasi terkait keberadaan GYL alias Eton yang bersembunyi di Dusun Motamaruk, Desa Tasain, Raimanuk, Kabupaten Belu.
BACA JUGA: Buronan Kasus Pembunuhan di Depan SPBU Itu Ternyata Mahasiswa, Tuh Orangnya
"Berdasarkan informasi tersebut anggota Buser beserta Sat Intelkam langsung menuju ke lokasi keberadaan dia,” dia menambahkan.
Pada saat polisi tiba di lokasi, pelaku yang memgetahui berusaha melarikan diri.
Polisi lantas mengejar GYL dan meletuskan tiga kali tembakan peringatan.
Namun, GYL tetap melarikan diri, karena sang buronan tidak mengindahkan tembakan peringatan, polisi pun mengambil langkah tegas.
“Pada saat ditembak itu, tersangka dalam keadaan menunduk sehingga tembakan itu mengenai punggung belakang sebelah kanan dalam DPO itu,” pungkas Irjen Setyo. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Diduga Lepas Pelaku Kasus Pengeroyokan, Warga Murka
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha