Buru DPO Penyerang Pos Koramil Kisor, Tim Gabungan Geledah Asrama Mahasiswa di Manokwari 

Selasa, 23 November 2021 – 12:17 WIB
Aparat gabungan Polres Manokwari melakukan penggeledahan di salah satu asrama mahasiswa di kelurahan Amban Manokwari Barat, Senin (22/11/2021) ANTARA/HO (ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA)

jpnn.com, MANOKWARI - Tim gabungan Kepolisian Resor Manokwari, Kepolisian Daerah Papua Barat, terus memburu daftar pencarian orang atau buronan dari kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang menyerang Pos Koramil Kisor, Maybrat. 

Penyerangan Pos Koramil Kisor Maybrat itu mengakibatkan empat anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) gugur. 

BACA JUGA: Perintah Irjen Tornagogo Sihombing ke Polres Jajaran, Sebar Foto DPO KNPB Penyerang Posramil Kisor

Salah satu upaya pengejaran itu dilakukan dengan menggeledah salah satu asrama mahasiswa di Kelurahan Amban, Manokwari Barat, Senin (22/11).

"Penggeledahan ini berkaitan dengan upaya pengejaran DPO kelompok KNPB penyerang Posramil Kisor Maybrat yang menewaskan empat anggota TNI AD. Kami terima laporan bahwa kelompok itu sudah berada di wilayah Manokwari," ujarnya Kabag Ops Polres Manokwari AKP Junaidy Weken di Manokwari. 

BACA JUGA: 5 Anggota KNPB Penyerang Pos Koramil Kisor Sudah Ditangkap, 14 Masih Diburu

Perwira pertama Polri itu mengatakan bahwa dari penggeledahan tersebut, tim gabungan Polres Manokwari, Papua Barat, mengamankan sembilan mahasiswa penghuni asrama. Kemudian, tim gabungan menyita sejumlah aksesori bercorak Bintang Kejora, senjata tajam, dan sejumlah dokumen. 

"Kami mengamankan sembilan orang untuk dimintai keterangan (klarifikasi) karena ada aksesori bercorak Bintang Kejora, senjata tajam dan sejumlah dokumen yang mencurigakan di asrama tersebut," ujar AKP Junaidy.  

BACA JUGA: TNI-Polri Tangkap Ketua KNPB-OPM Merauke, Ternyata Ini Orangnya, Bikin Resah

Dia menyatakan bahwa sembilan orang yang diamankan itu, hanya dimintai keterangan di Markas Brimob Polda Papua Barat. 

“Mereka bukan terperiksa atau terduga pelaku," ujarnya. 

Lebih lanjut Junaidy mengatakan bahwa asrama mahasiswa itu patut disterilkan untuk mengantisipasi masuknya kelompok KNPB. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler