jpnn.com - SLEMAN - Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-47 Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di Yogyakarta, panitia acara akan menggelar nikah massal secara gratis. Pihak panitia menargetkan ada 47 pasangan yang menikah secara bersamaan pada 4 April 2016 nanti.
Kegiatan yang dinamai Nikah Bareng Angkasa itu mengangkat tema Terbang dan Menjelajah Cinta Nusantara. Untuk acara itu, pihak Muspusdirla menggandeng Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais).
BACA JUGA: Dibawa Kabur 15 Hari, Siswi SMA Digituin Pacar 9 Kali
Menurut Ketua Fortais, Ryan Budi Nuryanto, hingga Rabu (20/1) sudah ada 10 pasangan yang mendaftar. Sedangkan targetnya adalah 47 pasangan sesuai dengan angka usia Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala.
"Selain pasangan ada 47, lalu acara akan dimulai pukul 09.47 WUB. Lalu maharnya seperangkat alat salat juga Rp 47 ribu. Semuanya gratis," katanya.
BACA JUGA: Penumpang Lion Air Kehilangan Berlian dan Emas
Ryan menjelaskan, peminatnya ternyata tidak hanya dari Yogyakarta. Sebab ada pula pendaftar dari luar daerah seperti Lampung, Jakarta, Jawa Tengah dan Kalimantan.
"Ada dari Hongkong, Malaysia dan Singapura yang mendaftar. Tapi masih kita carikan jodohnya," ungkapnya.
BACA JUGA: Kapolri Soroti Tiga Kasus Pembunuhan di Batam, Begini Kata Kapolres Baru Ini
Acara "Nikah Bareng Angkasa" ini akan digelar pada 4 April 2016 di Muspusdirla. Selain proses ijab kabul di pesawat, juga ada pesta rakyat dan kirab manten. "Semua biaya nikah, bingkisan dan bulan madu di hotel berbintang ditanggung panitia," jelasnya.
Sedangkan Kepala Muspusdirla Letkol Sus Taibur Rahman mengatakan, yang istimewa dalam acara itu adalah setiap pasangan akan dinikahkan di atas pesawat bersejarah yang ada di museum. Pesawat yang akan menjadi lokasi nikah massal antara lain pesawat angkut C-47 Dakota dan C-140 JetStar Pancasila, pesawat tempur L-29 Dolphin, helikopter UH-34 Sikorsky dan Hiller-360 Utility.
"Pesawat C-140 JetStar Pancasila ini merupakan pesawat kepresidenan pertama Ir Soekarno. Lalu Hiller -360 Utility adalah helikopter kepresidenan pertama," ujar Rahman kepada wartawan, Senin (18/1).
Menurutnya, acara itu merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan. Karenanya ia meyakini pasangan yang menikah akan selalu mengenang peristiwa itu.
Tak hanya itu, lanjutnya, para pasangan nantinya juga akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. Selama terbang itulah nanti akan diadakan prosesi pemberian buku nikah dan kotbah.
"Masih kami usulkan ke pimpinan, melihat ketersediaan dan kondisi pesawat. Semoga bisa disetujui, rencananya akan terbang melintasi langit Jogjakarta," terangnya. (riz/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, Warga Desa Masih Sulit Dapatkan Air Bersih
Redaktur : Tim Redaksi