jpnn.com - JAKARTA - Jutaan buruh di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Komite Aksi Upah (KAU) menggelar aksi mogok nasional mulai, Selasa (24/11) hingga rencananya berakhir Jumat (27/11).
Berdasarkan pantauan JPNN Bundaran HI, Jakarta, hingga jelang sore belum ada massa buruh yang menggelar unjuk rasa di sana. Sementara sejurus dengan itu, juga tidak terlihat adanya gerakan di depan Istana Negara, Jakarta. Meski begitu, ratusan aparat kepolisian dan Satpol PP bersiaga.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Hukum Menteri Pembuat Gaduh!
Mereka terus memantau pergerakan massa buruh yang hendak bergerak menuju Istana Negara. Di sini juga polisi menyediakan 1 unit mobil water canon serta 3 truk yang membawa 3 batalion Pasukan Huru-Hara Sabhara Polda Metro Jaya.
Hingga saat ini, arus lalu lintas di sekitar Jalan Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta Pusat terpantau cukup lancar. Belum ada pengalihan arus lalu lintas terkait isu unjuk rasa terkait aksi mogok buruh kali ini.
BACA JUGA: Anggota DPRD Tersangka UPS Digarap Bareskrim
Dari data yang berhasil dihimpun, sebanyal 3 tuntutan yang diajukan buruh dalam aksi ini. Pertama, yaitu pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Penetapan Upah. Kedua, membatalkan penerapan formula kenaikan upah inflasi plus pertumbuhan ekonomi. Dan ketiga, menaikkan upah pekerja 2016 sebesar 25 persen dari upah sekarang. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Kritik Jokowi, Si Oneng Dukung Buruh Mogok Nasional
BACA ARTIKEL LAINNYA... HEBAT: Santri Bela Negara Berperan Mengembalikan Kejayaan Maritim
Redaktur : Tim Redaksi