jpnn.com - TULUNGAGUNG--Berbagai pencegahan dilakukan kepolisian jelang pelaksanaan demo 2 Desember.
Seperti yang dilakukan Polres Tulungagung yang menggelar apel gabungan pasukan.
BACA JUGA: Polisi Sibuk Razia Warga yang Akan ke Jakarta
Saat ini kondisi keamanan di Tulungagung masih relatif kondusif.
Namun, polisi tetap mewaspadai adanya masyarakat Tulungagung yang bergabung dalam aksi 212 mendatang.
BACA JUGA: Trauma Disisir TNI/Polri, Warga Mengungsi ke Hutan
Polres Tulungagung telah melarang jasa transportasi untuk digunakan bergabung dalam aksi 212.
"Polisi menghimbau kepada warga Tulungagung tidak ikut serta dalam aksi yang akan di lakukan pada tanggal 2 Desember mendatang. Diharapkan kepada seluruh aparat keamanan dan masyarakat untuk tetap waspadai adanya pihak luar yang akan membuat kegaduhan keamanan di Tulungagung," ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Bhirawa Braja Paksa
BACA JUGA: Miris, Hanya 100 Pegawai yang Ikut HUT Korpri
Dalam apel gabungan ini polisi juga melibatkan penyedia transportasi dengan tujuan untuk tidak memberikan fasilitas kendaraan untuk orang atau kelompok yang akan gabung dalam aksi 212 mendatang.
Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan sejumlah langkah antisipasi, agar keamanan di wilayah Polres Tulungagung tetap kondusif dengan melibatkan seluruh Bhabinkamtinmas yang berada di masing-masing desa.
"Itu untuk mendeteksi warga yang akan gabung dalam aksi yang ada ditataran paling bawah, yakni di tingkat desa," pungkas Bhirawa. (pul/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Kabar AKBP Untung Sangaji? Masih Tegas, Lugas
Redaktur : Tim Redaksi