jpnn.com - NGAWI--Petugas Kepolisian Resort Ngawi menggelar razia jelang pelaksanaan demo 2 Desember mendatang.
Razia digelar selama 24 jam dengan lokasi di terminal Kertonegoro dan pintu gerbang perbatasan Jatim -Jateng.
BACA JUGA: Trauma Disisir TNI/Polri, Warga Mengungsi ke Hutan
Sasarannya adalah para penumpang yang dicurigai sebagai peserta aksi dari berbagai daerah menuju Jakarta.
Bus yang menuju ke Jakarta dihentikan polisi dan dibantu petugas dari Dinas Perhubungan.
BACA JUGA: Miris, Hanya 100 Pegawai yang Ikut HUT Korpri
Petugas memeriksa identitas dan menanyakan tujuan setiap penumpang, terutama yang bertujuan ke Jakarta.
Tak hanya penumpang, petugas juga memeriksa daftar dan tujuan penumpang, milik agen dari perusahaan otomotif.
BACA JUGA: Apa Kabar AKBP Untung Sangaji? Masih Tegas, Lugas
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penumpang menipu petugas.
Selama beberapa hari melakukan razia, petugas tak menemukan massa mencurigakan.
Hasil temuan umumnya penumpang tak mampu menunjukkan KTP dan identitas resmi lainnya, sehingga tidak dipulangkan.
Selain di Terminal Kertonegoro, razia juga dilakukan di gerbang perbatasan Jatim dan Jateng, untuk memeriksa kendaraan pribadi, travel, dan bus pariwisata.
Razia ini akan terus digelar selama 24 jam hingga menjelang tanggal 2 Desember dengan tujuan untuk mengurangi jumlah massa yang akan ikut aksi tersebut. (pul/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih...Ada ATM Beras di Masjid Salman ITB
Redaktur : Tim Redaksi