jpnn.com - PERBAUNGAN - Bus Pinem jurusan Ujung Batu Rokan- Medan BK 7772 LC yang membawa 32 orang mengalami lakalantas tunggal terbalik di Tikungan Maut Simpang Obang Abeng di Desa Pasar Bengkel, tepatnya di Km 41-42 Dusun I Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Minggu (29/9) sekira pukul 05.30 WIB.
Mobil Bus CV PO Pinem BK 7772 LC terbalik tiga kali dan menabrak sebuah door smeer dan tiang baliho di pinggir jalan, mengakibatkan 6 orang meninggal dunia dan 17 orang mengalami luka berat dan 5 orang mengalami luka ringan.
BACA JUGA: Usut Keterlibatan Bekas Sekab Kolaka di Kasus Buhari
Korban meninggal sebanyak 5 orang disemayamkan di Kamar mayat RS Trianda Pasar Bengkel Sergai beserta 15 orang luka berat dirawat intensif. Sedangkan 1 orang meninggal di RS Melati Perbaungan dan 4 orang luka berat juga dirawat dan 2 orang luka ringan.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan tunggal di sebabkan karena sopir bus memacu bus terlampau kencang, sementara supirnya mengantuk.
BACA JUGA: Komjak: Tidak Bisa Ukur Ketebalan Aspal Bukan Alasan Terbitkan SP3
Setelah kejadiaan, sopir dua bus, Heri Tarigan (43) warga Kampung Lalang Pinang Baris diketahui berhasil kabur. Kenek bus, Memori Siregar ( 31) warga Jalan Bunga Cempaka Pasar III depan loket Medan Jaya, Padang Bulan, Medan mengatakan memang kondisi bus rusak yaitu pir mobil bagian depan putus tapi dipaksa jalan karena harus cepat sampai Medan.
Korban meninggal, Idas (53) wanita dan suaminya, Syahri (70) serta anaknya Rodiah (45) warga Dusun Suka Makmur Desa Rambah Baru Kecamatan Ramba Samu Riau. Amni (51) warga Dusun Baoertem Desa Bangkao Sampurna Kecamatan Bangko Pusaka Riau dan satu orang kecil jenis kelamin laki-laki sekitar umur enam tahun memakai jaket merah belum diketahui identitasnya. Diduga anak dari Amni dan Bintang Br Sihombing (52) Warga Jalan Pancing Medan meninggal di RS Melati Perbaungan.
BACA JUGA: Mikrolet Bakal Dipasang Wifi Gratis
Korban meninggal, Idas (53) wanita dan suaminya, Syahri (70) dan Rodiah (45) warga Dusun Suka Makmur Desa Rambah Baru Kecamatan Ramba Samu Riau. Amni (51) warga Dusun Baoertem Desa Bangkao Sampurna Kecamatan Bangko Pusaka Riau dan satu orang kecil jenis kelamin laki-laki sekitar umur enam tahun memakai jaket merah belum diketahui identitasnya di duga anak dari Amni, Bintang Br Sihombing (52) Warga Jalan Pancing Medan meninggal di RS Melati Perbaungan.
Sementara korban luka-luka, Dewi Mawar Sari (16) warga Perkebunan Tamora Kabun Ujung Batu Rokan luka dibagian muka, Ratna Wati (45) warga Balem Riau, Iyah (48) warga Ujung Batu Rokan, Riadi (18) warga Pematang Cengal Tanjung Pura Langkat, Domardi Sinambela (44) Jalan Binjai Km 12 Binjai, Hamzah (22) tinggal Bahorok Langkat luka di bagian kepala.
Rudolf Tobing (50) warga Kaften Muslim Medan luka dibagian kepala dan dada, Herman (21) warga Tangung Langkat Langkat luka dibagian wajah dan dada.
Luka parah, dibagian dada dan tangan patah, Iwan Jaya (48), warga Pondok Tamora Ujun Batu Rokan Riau, Sawon (44) warga Bungara Bahorok Langkat, luka robek. Dirawat di RS Melati Perbaungan masing-masing, Supri (40) warga Kabanjahe, Lina (18) warga Riau, Fani (32) dan anaknya Gilang (6) warga Kota Medan.
Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Hasan Basri membenarkan kejadian tersebut, pihak kepolisian sudah menangani kasus lakalantas tunggal tersebut dengan melakukan pendataan korban meninggal, korban luka-luka di dua rumah sakit. Supir yang sudah dikantongi namanya masih dalam pengejaran petugas. "Kami masih melakukan pendataan, penyebab kecelakaan masih dalam penyidikan lebih lanjut," jelasnya. (Ian)
Kronologis:
1. Sabtu (28/9) pukul 03.00 WIB bus CV Po Pinem BK 7772 LC berangkat dari loket Pinem di Ujung Batu Rokan Riau.
2. Minggu (2/9) pukul 00.30 Wib, sopir satu digantikan supir dua di depan SPBU Kota Pinang Labusel.
3. Sekira pukul 05.00 WIB sampai di Kota Tebingtinggi menuju Medan posisi kencang.
4. Sekira pukul 05.30 WIB bus CV Pinem BK 7772 LC terbalik di simpang Obang Abing Dusun I Pasar Bengkel Perbaungan Sergai.
5. Sekira pukul 06.00 Wib warga dan pihak Sat Lantas Sergai mulai melakukan penyelamatan bersama terhadap korban luka-luka yang terjepit badan bus.
7. Sekira pukul 07.00 WIB korban tewas di evakuasi ke RS Trianda sebanyak 5 orang dan 15 luka berat.
8. Sekira pukul 07.30 Wib korban luka di bawah ke RS Melati Perbaungan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Terbalik, 6 Tewas, 21 Luka-luka
Redaktur : Tim Redaksi