Bus Terjun ke Jurang 70 Meter, Tiga Tewas

Kamis, 18 Agustus 2011 – 06:14 WIB

KEDIRI - Jalur berbukit dan berkelok Pare, Kediri-Batu, memakan korbanKemarin sekitar pukul 11.00 bus antarkota Puspa Indah, jurusan Jombang-Malang meluncur ke jurang sedalam 70 meter di Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kecamatan Malang, Jatim

BACA JUGA: Diabaikan Plt Gubernur, Para Veteran Menangis

Tiga orang tewas dan 15 lainnya luka.

Radar Kediri (Jawa Pos Group/JPNN) melaporkan, korban tewas adalah Imam Syafii, 51, asal Desa Ganten, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, dan Muh
Mohsun, 35, kernet bus, warga Dusun Lokasari, Desa Sukosari, Kasembon, Kabupaten Malang

BACA JUGA: 26 Bayi Lahir di HUT RI Ke-66

Keduanya tewas di tempat kejadian


Oleh polisi dan warga, jenazah mereka dibawa ke kamar mayat RSUD Pelem, Pare, Kediri

BACA JUGA: Rampas 37 Panther Eks Anggota DPRD!

Satu korban lagi adalah Taufik, 40, asal Mojowarno, JombangDia meninggal beberapa saat setelah dirawat di Rumah Sakit Mojowarno"Korban luka berat dirujuk ke RSUD Pare dari RS Madinah, Kasembon," ujar Kanitlantas Polsek Pujon Aiptu Sudiman yang turut mengantar para korban ke RSUD Pare kemarin.

Sudiman menerangkan, berdasar keterangan salah seorang saksi, Nurhayati, warga setempat, bus Puspa Indah bernopol N 7380 UA tersebut masuk jurang setelah menghindari sebuah truk tronton merah yang melaju dari arah berlawananLokasinya di tikungan tajam yang terletak persis di atas jurang curam (sebelah timur jalan)"Baik bus maupun truk dalam kecepatan tinggi," sambung Sudiman.

Sebelum kejadian, bus yang berangkat dari Terminal Jombang sekitar pukul 09.00 tersebut hendak menyalip truk yang depannyaNamun, begitu sopir mengambil jalur kanan, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk trontonDalam keadaan panik, sopir bus berisi 18 orang (termasuk sopir dan kenek) itu membanting setir ke kiri"Sempat menabrak besi pengaman jalan sebelum masuk jurang," ujar Sudiman

Tampaknya sopir bus tak memperhitungkan munculnya kendaraan dari arah berlawananPadahal, di jalur tersebut, pandangan tidak bisa bebas karena jalurnya berkelok dan terhalang bukit.

Tak pelak, bus langsung terguling menuju dasar jurangSebagian penumpang terlempar keluar dan sebagian lagi diaduk-aduk di dalam kendaraanKejadian yang berlangsung cepat dan tiba-tiba itu menggegerkan warga sekitarMereka berduyun-duyun mendatangi lokasi, sehingga arus lalu lintas sempat terhambat hingga satu jam lebih.

Sudiman menambahkan, proses evakuasi sempat terkendala karena jurang sangat dalamHingga sore kemarin, petugas lantas Polsek Pujon masih menunggu bantuan dari Satlantas Polres Malang untuk proses evakuasi korban maupun bangkai bus"Kami berusaha maksimal dan secapat mungkin," ucapnya(c3/jpnn/c2/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalur Mudik Banten Dijaga Sniper


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler