jpnn.com - BOJONG - Akibat ulah sopir yang ugal-ugalan, enam orang penumpang bus pariwisata Premium Passion bernopol F 7933 AA harus meregang nyawa. Bus pengangkut peziarah dari Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan jumlah penumpang sebanyak 54 orang itu terjun ke sawah sedalam 2 meter saat melewati jalan terjal di jalan Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Tegal Senin (16/12) sekira pukul 22.30. Bus pun ringsek dan 36 orang lainnya luka-luka
Salah satu korban luka, Kholisoh, 35 menuturkan, sebelum kecelakaan, bus melaju kencang dari Pemalang menuju ke tempat penginapan di Obyek Wisata Guci, Tegal. Bus beberapa kali oleng karena kondisi jalan berliku dan naik turun. Dia menduga, supir tidak mampu menguasai medan jalan tersebut. Hingga akhirnya, bus terjun ke sawah. "Sepertinya supir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan," tutur warga Desa Citaringwel Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, saat ditemui di RSUD dr Soeselo Slawi, Selasa (17/12) pagi.
BACA JUGA: Mendagri Didesak Berhentikan Sementara Bupati Buton
Bus pariwisata itu, dikemudikan oleh Aceng Suharman, 40 warga Kabupaten Bogor. Sebelum menuju ke Guci, Aceng mengantarkan penumpangnya itu berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon. Setelah dari Cirebon, bus kembali melaju ke Pekalongan untuk berziarah di salah satu Makam Kyai. Rencananya, dari Pekalongan mereka hendak menginap di Obyek Wisata Guci.
"Waktu di Pemalang, laju kendaraan sudah tidak nyaman. Bahkan, supir sudah diperingati penumpang supaya jangan ngebut. Tapi supir cuma diam saja," kata Hj Julekha, 58 salah satu korban luka lainnya.
BACA JUGA: Desak Polda Bengkulu Usut Dugaan Korupsi Pungutan Layanan RSUD
Kepala Unit Gawat Darurat RSUD dr Soeselo Slawi, Muhamad Muslih SKep, menjelaskan, korban masuk ke rumah sakit sekitar pukul 02.30 dini hari. Sebelum di bawa ke rumah sakit tersebut, para korban dilarikan ke Puskesmas Bumijawa. Namun, berhubung di sana tidak mampu melayani atau kewalahan, sehingga dirujuk ke RSUD tersebut.
"Kebanyakan korban mengalami luka di dada dan wajah. Tapi beberapa korban juga ada yang mengalami luka di tangan dan kakinya," terang Muslih.
Kapolres Tegal AKBP Tommy Wibisono SIK, melalui Kasat Lantas AKP Padli, mengatakan, jumlah korban tewas sebanyak 6 orang dan luka-luka 36 orang. Mereka mayoritas wanita dan beberapa anak-anak. Sesuai keterangan korban selamat, supir melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan. Dia memperkirakan, kecelakaan maut itu karena human error. Saat ini, pihaknya belum bisa menyebutkan supir sebagai tersangka karena masih dalam penyidikan.
BACA JUGA: Polisi Segera Panggil Terlapor Dokter Kandungan
"Supir tidak mengalami luka. Supir sedang kami mintai keterangan," kata Padli. (yer)
Data Korban Meninggal Dunia
1. Elis (50) warga Babakan Madang
2. Rosidah (45) warga Ciwarongkak
3. Nani warga Banjeg
4. Yoyah (37) warga Cicadas
5. Hj Anah (45) warga Ciwarengkok
6. Upin (35) warga Babakan Madang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Polisi Bongkar Dugaan Korupsi di RSUD Bengkulu
Redaktur : Tim Redaksi