jpnn.com - KENDARI - Kapolresta Kendari, AKBP Anjar Wicaksana berjanji akan menindaklanjuti laporan dugaan malapraktik yang dialamatkan kepada dokter kandungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abunawas, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kepada Kendari Pos (JPNN Group), polisi pemilik dua melati di pundaknya itu mengatakan akan segera mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
BACA JUGA: Desak Polisi Bongkar Dugaan Korupsi di RSUD Bengkulu
"Dalam waktu dekat, penyidik akan memanggil sejumlah saksi untuk mendalami dan penyelidiki masalah ini," kata Anjar seperti yang dilansir Kendari Pos, Selasa (17/12).
Anjar menjelaskan tidak hanya terlapor yang akan dipanggil, tapi tim dokter dan bidan yang menangani. Termasuk Direktur RSUD, Asridah Mukaddim sebagai pimpinan yang bertanggungjawab akan dimintai keterangan.
BACA JUGA: Polisi Diminta Kerja Cepat Tangkap Penyiksa Anak di Riau
Seperti diberitakan JPNN, Juniati Fitria, salah seorang guru psikologi di SMP 5 Kendari meninggal dunia di RSUD Abunawas, Minggu (15/12) sekitar pukul 01.00 dini hari setelah menjalani operasi caesar.
Tak terima dengan kenyataan tersebut, Kasim Samata yang merupakan ayah Juniati melapor ke Polresta Kendari. (cr4/awa/jpnn)
BACA JUGA: Provinsi Jawa Timur Terbanyak Donor Darah Sukarela
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipolisikan Karena Dugaan Malapraktik, Dokter Kandungan Pasrah
Redaktur : Tim Redaksi