Bus Trans Jawa dari Jakarta ke Surabaya, Berapa Harga Tiketnya?

Jumat, 31 Mei 2019 – 00:16 WIB
Bus Trans Jawa. Foto: Wilfridus Zenobius Kolo/JawaPos.com

jpnn.com - Bus trans Jawa yang bisa menjadi salah satu alternatif bagi pemudik dengan rute Jakarta - Surabaya, mulai beroperasi Senin (27/5). Perjalanan bus trans Jawa dilakukan tanpa keluar tol.

Sebanyak 36 bus disiapkan. Separo atau 18 bus berangkat dari Jakarta dan sisanya bertolak dari Surabaya.

BACA JUGA: Kemenhub Luncurkan Bus Trans-Jawa Pada 27 Mei

Jawa Pos mencoba merasakan perjalanan dengan bus trans-Jawa. Sejak Jumat (24/5) Jawa Pos mencari tiket. Beberapa perusahaan otobus (PO) dihubungi. Namun, mencari tiket secara dadakan memang cukup sulit. Disarankan, tiket dibeli setidaknya seminggu sebelum keberangkatan.

Jawa Pos akhirnya bisa membeli tiket di agen bus Lorena di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, sehari sebelum keberangkatan. Harganya Rp 485.000 dan mendapatkan dua kali makan, di Indramayu dan Caruban.

BACA JUGA: Bus Trans Jawa Siap Beroperasi, Dilarang Naik Turunkan Penumpang di Rest Area

Berdasar jadwal yang terpampang di dinding agen tiket, tertera waktu keberangkatan 11.30. Pukul 11.00 penumpang sudah mulai berdatangan. Sayang, bus terlambat 30 menit. Sempat terlihat keresahan di wajah pemudik.

BACA JUGA: PPDB 2019: Jarak Rumah ke Sekolah Lebih Dekat, Malah tak Lolos

BACA JUGA: Bus Trans Jawa Beroperasi Rute Jakarta - Semarang - Solo Pagi Hari

Bus Lorena yang didominasi warna putih itu berisi 40 kursi. Kursi warna ungu senada dengan selimut yang diletakkan di sandaran. Ruang antara satu tempat duduk dan tempat duduk di depannya tidak terlalu luas. Lorongnya hanya cukup dilalui satu orang dengan membawa barang.

Bus tidak langsung berangkat masuk tol. Bus mampir ke agen yang lain di Cilandak. Dari titik itu, bus baru menuju pintu tol. Saat itu pukul 12.45.

Jawa Pos bertemu dengan Abdul Muhid, warga asli Bangkalan yang mudik bersama anaknya. Dia cukup antusias untuk menjajal tol trans-Jawa. Tahun lalu tol dari Jakarta belum tersambung hingga Surabaya.

”Saya juga ingin menunjukkan (Jembatan) Suramadu kepada anak,” ungkapnya. Anak laki-lakinya yang berusia 10 tahun belum pernah pulang kampung.

Di tol pemerintah telah menghentikan proyek di sekitar Cikarang. Namun, masih ada kemacetan di tol Cikarang Utama. Kemacetan terjadi di Km 35 hingga 39. Menurut pengamatan Jawa Pos, penyempitan terjadi karena pembangunan tiang pancang.

Pukul 22.30, bus sudah sampai di daerah Sragen. Kurang lebih sepuluh jam perjalanan dengan bus tersebut cukup nyaman. Tempat duduknya empuk. AC-nya dingin, tapi bisa ditanggulangi dengan selimut.

Sebelum sampai Surabaya, penumpang makan malam di daerah Caruban, Madiun.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Kementerian Perhubungan Cris Kuntadi menyatakan bahwa bus trans-Jawa memiliki waktu tempuh yang lebih singkat. Bus trans-Jawa tidak akan berhenti di dalam rest area.

Kementerian PUPR belum mengizinkan rest area digunakan untuk terminal bayangan bus tersebut. Karena itu, Kemenhub membangun halte atau selter dekat pintu tol untuk menurunkan penumpang.

Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Ahmad Yani berencana menambah trayek. Untuk proyek awal, memang baru ada rute Jakarta–Surabaya. ”Kalau 36 armada ini load factor-nya sudah di atas 70 persen, bisa ditambah,” ungkapnya.

Di bagian lain, Jasa Marga terus mematangkan persiapan penerapan skema lalu lintas satu arah yang akan diberlakukan pada Kamis (20/5). Volume kendaraan diperkirakan akan meningkat 181 persen dari jumlah normal.

BACA JUGA: Jangan Sepelekan Permintaan Referendum Aceh

Direktur Operasi PT Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan, sesuai dengan kesepakatan dengan Korlantas Polri, skema one way akan diberlakukan mulai 30 Mei hingga 2 Juni.

Yakni, mulai kilometer 61 di ruas jalan tol Jakarta–Cikampek hingga Km 263 di gerbang tol Brebes Barat di ruas tol Pejagan Pemalang. ”Penerapan one way akan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB,” kata Subakti kemarin.

Sebelum Km 61 sebagai titik awal arus one way, Jasa Marga akan menerapkan contraflow mulai Km 29 hingga Km 61. Mulai Km 61, Jasa Marga akan membuka median jalan dan mengarahkan kendaraan untuk memakan lajur B.

Sebagai konsekuensinya, semua akses masuk ke jalan tol jalur B menuju Jakarta akan ditutup dan dijaga petugas. Kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta akan dibelokkan ke jalan nasional. (vir/han/lyn/tau/wan/c9/c10/fal)

Perjalanan Jakarta-Surabaya dengan Bus Trans Jawa

Berangkat pukul 12.11 WIB dari Terminal bayangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan

-Melewati 14 gerbang tol

-Berhenti dua kali:

Rumah Makan Singgalang Jaya Cikamurang, Indramayu pukul 16.00 WIB selama 30 menit (ambil jatah makan untuk buka puasa)

Rumah Makan Utama di Caruban, Madiun pukul 00.00 WIB selama 30 menit (sahur)

-Tersedia dua sopir. Bergantian

-Tiba di Halte Perak Timur, Surabaya pukul 2.14 WIB

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudik Lebaran 2018 tak Harus Lewat Tol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler