jpnn.com - BALIKPAPAN – Peredaran narkoba di Balikpapan benar-benar sangat memprihatinkan.
Berdasarkan data Satuan Reserse dan Narkotika (Satreskoba) Polres Balikpapan, sebanyak 273 kasus diungkap hingga September.
BACA JUGA: Innalillahi...Ikut Berduka Cita, Wahid Meninggal Dunia
Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan pada 2015. Saat itu, kasus yang diungkap hingga akhir tahun berjumlah 243.
"Ada peningkatan pengungkapan kasus yang kami lakukan pada tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Begitu juga dengan jumlah tersangkanya. Tahun 2016 ini sebanyak 349 orang, sedangkan tahun lalu hanya 297 orang," terang Kasat Reskoba Polres Balikpapan AKP Ricky Nelson Purba, Senin (26/9) kemarin.
BACA JUGA: Tenaga Kontrak Siap-siap Yes, Segera Ada Rasionalisasi
Reskoba Polres mencatat, sebanyak 217 orang berstatus sebagai pengedar. Sedangkan 132 orang lainnya berstatus sebagai pemakai.
"Selain kita proses hukum, ada sebanyak 75 kasus dengan 125 tersangka yang kita assesment, kebanyakan mereka merupakan pemakai narkoba," bebernya.
BACA JUGA: Doyok Ditangkap Polisi!
Dari data tersebut, pria merupakan yang paling banyak terlibat kasus narkoba dengan jumlah 320.
Sedangkan 29 orang sisanya merupakan tersangka wanita.
"Untuk kasusnya sendiri ada yang sudah P-21 dan kita limpahkan ke kejaksaan dan ada juga yang masih dalam pemberkasan," kata perwira tiga balok di pundak itu. (pri/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapangan Golf Bintan Bikin Golfer Mancanegara Takjub
Redaktur : Tim Redaksi