Busyeettt, TV Pemkab Kutai Timur Tayangkan Film Begituan

Rabu, 23 November 2016 – 18:43 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SANGATTA – Televisi Kutai Timur (TV Kutim) menjadi buah bibir dalam sepekan terakhir.

Bukan karena kualitas program, melainkan gara-gara penayangan film panas.

BACA JUGA: Pengusaha Malaysia Bangun 14 Vila di Kalbar, Pemprov Cuek Aja Tuh

Padahal, televisi resmi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim tersebut bisa diakses masyarakat melalui jaringan siaran TV kabel berlangganan.

Dalam tayangan film tersebut, terlihat beberapa adegan sepasang pria dan wanita tengah berada di atas ranjang tanpa menggunakan pakaian.

BACA JUGA: Alay Bangeeet, Siswi SMP Duel Gara-gara Rebutan Cowok

“Ini film semi namanya. Bahkan, mendekati porno. Kita lihat saja, antara laki-laki dan perempuannya semua tidak menggunakan baju. Ada adegan pelukan dan sebagainya. Seharusnya tidak boleh tayang,” ujar Arisman (32) salah satu warga Sangatta sebagaimana dilansir Kaltim Post, Rabu (23/11).

Dia sangat menyayangkan film yang mengandung unsur pornografi tersebut bisa lolos dari sensor.

BACA JUGA: Duh Gusti, Ayah Berstatus PNS Suruh Anaknya Jadi Kurir Narkoba

Padahal, setahunya, banyak kegiatan pemerintahan Kutim yang laik diekspos ketimbang harus memutar film.

“Sengaja atau tidak, saya gak tau. Yang jelas, yang memutar ini wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya. Karena ini sudah membuat kegaduhan. Juga, sudah dilihat oleh banyak orang. Yah mungkin saja ada anak-anak yang lihat,” katanya.

Terpisah, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sangatta Alpian Sinu,juga mengutuk keras penayangan film berbau pornografi tersebut di TV Kutim.

Sebab, hal tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai kebudayaan Kutim.

“Kita kaya akan keagamaan. Nilai-nilai universal ketuhanan. Kita kental akan itu. Jadi sangat disayangkan, jika kita disuguhkan film berbau pornografi. Semoga saja, ke depan bisa berbenah dan tidak terulang lagi,” harapnya. (dy/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Maeenn! Ahmad Jual Durian Rp 700 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler