Busyro dan Bambang Bisa Ditolak DPR

Bamsus: Kita Pilih yang Mau Tuntaskan Kasus Century

Sabtu, 28 Agustus 2010 – 07:56 WIB

JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin telah menyerahkan dua nama calon kuat ke pemrintah, yakni Busyro Muqoddas dan Bambang WidjojantoNamun demikian, kedua  nama tersebut belum dipastikan bisa lolos dari seleksi fit and proper test DPR

BACA JUGA: Revisi UU Pemilu Jangan Kejar Tayang



“DPR berhak tidak memilih salah satunya dan juga berhak tidak memilih keduanya, jika memang tidak ada kecocokan saat uji kelayakan,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso Jakarta, kemarin (27/8).

Menurut Priyo, Busyro dan Bambang belum tentu menjadi yang terbaik buat DPR, karena kedua nama tersebut merupakan pilihan pansel
“Dua nama itu yang terbaik menurut pansel,” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy mengapresiasi hasil kerja Pansel pimpinan KPK

BACA JUGA: Demokrat Kritik Balik Mega

Dia mengatakan, dua nama yang diloloskan Pansel KPK memiliki track record yang baik dalam pemberantasan korupsi
“Pak Busyro rekam jejaknya relatif bersih dari tindak pidana korupsi dan beliau punya keinginan kuat untuk mereformasi peradilan dan pemberantasan tindak pidana korupsi," ungkapnya

BACA JUGA: FPAN Anggap Busyro dan Bambang Titipan Tuhan



Sementara Bambang Widjojanto, menurutnya,  merupakan praktisi hukum yang sudah lama memperjuangkan pemberantasan korupsi“Kita tahu Mas Bambang sejak muda aktif di Lembaga Bantuan Hukum, dan akhir-akhir ini sangat aktif dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, saya kira dua orang ini sudah cukup mewakili 286 pelamar,” kata Tjatur

Kedua nama tersebut akan diperdalam visi misinya melalui proses fit and proper test yang akan dilakukan Komisi IIIDalam uji kepatutan dan kelayakan nanti pihaknya juga akan menanyakan reflek kedua calon tersebut terhadap tindak pidana korupsi, serta bentuk korupsi yang terjadi di Indonesia.  “Kita akan bongkar visi misinya, kita akan bongkar pengetahuannya tentang tindak pidana korupsiApakah mereka memiliki reflek tentang tindak pidana korupsi, dan tentang korupsi seperti apa yang mereka pahami di seluruh Indonesia,” ujarnya

Dia berharap, kedua calon pimpinan KPK tersebut berani untuk membongkar kasus-kasus korupsi yang besar, bukan kasus-kasus kecil“Jangan sampai KPK yang mempunyai kewenangan sangat besar nanti hanya memeriksa korupsi yang tidak signifikan,” tegas politisi PAN tersebut.

Sementara itu, Bambang Soesatyo dari Komisi III DPR menyatakan akan memilih pimpinan KPK yang berani mengusut kasus Bank CenturyBaik Bambang Widjajanto atau Busyro Muqoddas akan disodori draf pakta integritas yang berisi komitmen mengusut kasus Century.

“Kami akan minta pakta integritas yang tertanda tanganYang pertama yaitu menyelesaikan kasus Century, yang telah jelas memiliki bukti hukum,” kata Bambang
Jika tak ada yang mau, Bambang akan mendesak fraksinya, Partai Golkar, untuk menolak keduanya“Saya akan usulkan ke Fraksi Golkar untuk menolak kalau keduanya tidak mau menandatangani iniYang penting kami memilih calon yang berani mati,” tandasnya(dil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sengketa Pilkada di Sulut Diputus 2 September


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler