JAKARTA - Terdakwa perkasa suap Wisma Atlet, M Nazaruddin, menuding Ketua KPK Busyro Muqoddas hendak menghentikan penyelidikan dugaan koprupsi proyek sport center di Hambalang, Bogor, Jawa BaratNamun Busyro bersikap dingin menanggapi tudingan miring dari Nazaruddin itu.
Busyro memilih untuk tak berpanjang-panjang menanggapi tudingan yang dilontarkan Nazaruddin
BACA JUGA: Yunus Ditantang Tuntaskan Century
Alasan Busyro, tudingan Nazaruddin itu tak lebih dari sekedar fitnah."Tidak ada yang perlu saya komentari dari siapapun yang sekedar menebar fitnah," kata Busyro lewat layanan pesan singkat (SMS) yang diterima wartawan, Rabu (30/11) sore.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nazaruddin menuding Busyro sengaja mengulur waktu penyelidikan kasus Hambalang, demi proses pemilihan calon pimpinan (capim) KPK
BACA JUGA: Saksi Trauma, Penyelidikan Jembatan Ambrol Terkendala
Karena ini ada bargaining soal calon pimpinan KPK ke depan," ujar Nazaruddin saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (30/11), usai persidangan dengan agenda pembacaan surat dakwaan.Menurutnya, dugaan kasus korupsi Hambalang sudah semestinya dinaikkan ke tingkat penyidikan dan diikuti dengan penetapan tersangka
Namun Busyro, sebut Nazar, malah sengaja mengulur waktu
BACA JUGA: Janji Sikat Pengibar Bintang Kejora
Nazar yang didakwa menerima lima lembar cek senilai Rp 4,6 miliar terkait proyek Wisma Atlet SEA Games itu mengibaratkan Busyro laksana pemain sinetron."Pak Busyro sengaja mengulur-ulur waktuSeperti pemain sinetron," tudingnya.(ara/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Yunus dan Pandu Beber Kelemahan KPK
Redaktur : Tim Redaksi