jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menyebut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan lingkaran setan. Pihak yang kalah dalam pemilihan umum mencoba memperjuangkan kepentingannya lewat MK sehingga terjadi transaksi di sana.
"Putusan MK itu merupakan lingkaran setan dalam arti ada kepentingan-kepentingan politik daerah yang tujuannya kekuasaan semata," kata Busyro dalam diskusi mengenai Tantangan dan Peluang Pemberantasan Korupsi serta Komitmen Pemerintahan Baru di KPK, Jakarta, Kamis (28/8).
BACA JUGA: Bahas RAPBN, Jokowi Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai Pengusung
Menurut Busyro, para koruptor bermain bahkan melakukan proses-proses delegitimasi dan demoralisasi terhadap MK. "MK lembaga paling terhormat, paling memiliki marwah, itu juga coba digodai," ujarnya.
Lebih lanjut pria yang akan habis masa jabatannya pada Desember 2014 ini menyatakan, sengketa Pilkada di MK menyebabkan terjadinya korupsi konstitusi. Dia mencontohkan korupsi konstitusi ini seperti kasus yang menjerat mantan Ketua MK, Akil Mochtar.
BACA JUGA: Segera Umumkan Tersangka Baru Pemalsuan Sertifikat Tanah Lombok Tengah
"Orang-orang ke MK, mahkamah yang menegakan moralitas konstitusi termasuk di dalam berdemokrasi itu yang terjadi adalah putusan-putusan transaksional. Itu kemudian yang menegaskan ada korupsi konstitusi," tandas Busyro. (gil/jpnn)
BACA JUGA: BBM Naik, Orang Miskin Bertambah 1,5 Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Dilarang Jadi Ketum PDIP
Redaktur : Tim Redaksi