Butuh 10 Tahun Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Cara Menghitungnya

Jumat, 01 Desember 2023 – 07:49 WIB
Massa honorer K2 unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - CIANJUR – Keberadaan guru honorer sangat dibutuhkan dalam upaya menyiapkan generasi penerus bangsa, tetapi nasib mereka di banyak daerah masih sangat memprihatinkan.

Kasus di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi bukti nyata betapa keberadaan guru honorer sangat dibutuhkan.

BACA JUGA: Aturan soal Isi Dompet PPPK Sudah Dieksekusi, Wajar Honorer Pengin jadi ASN

Entah bagaimana nasib dunia pendidikan di Kabupaten Cianjur, jika tidak ada para guru honorer.

Pasalnya, mayoritas mutlak guru yang mengajar di sejumlah sekolah di daerah itu berstatus honorer.

BACA JUGA: Nilai Tes PPPK 2023 Honorer K2 Tinggi, Formasi Minim, Diusulkan Prioritas 2024

Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur Ruhli di Cianjur Kamis mengatakan jumlah guru SD saat ini sekitar 11.510 orang dengan status ASN (PNS dan PPPK) sebanyak 4.350, selebihnya tenaga honorer.

Ruhli juga mengungkapkan, setiap tahunnya ada ratusan guru berstatus ASN masuk masa pensiun.

BACA JUGA: Kabar Baik dari Istana soal PP Manajemen ASN, Honorer Lulusan SMA Pasti Senang

"Untuk tingkatan SMP dari 4.865 orang guru yang berstatus ASN sebanyak 2.357 dan sisanya tenaga honorer, sehingga Cianjur krisis guru yang idealnya untuk SD ada 13.500 guru dan SMP sebanyak 5.250 guru, sedangkan yang berstatus ASN saat ini yang terisi hanya 40 persen termasuk PPPK," kata Ruhli.

Krisis tersebut diperparah dengan masuknya masa pensiun sebanyak 400 guru sepanjang 2023.

Adapun tahun depan diperkirakan sekitar 600 guru yang pensiun.

Tahun sebelumnya sekitar 700 guru yang pensiun, sehingga banyaknya guru honorer masih belum sebanding dengan kebutuhan maksimal.

Bahkan hingga saat ini, untuk kebutuhan guru di wilayah selatan Cianjur, rata-rata satu sekolah hanya diisi satu guru ASN, yakni kepala sekolah dan selebihnya tenaga honorer, meski sejak tiga tahun terakhir kekurangan guru terbantu dengan program rekrutmen PPPK sebanyak 2.800 guru.

Butuh Waktu 10 Tahun Seluruh Guru Honorer jadi PPPK

Disdikpora Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat butuh waktu sekitar 10 tahun agar seluruh tenaga guru honorer diangkat menjadi ASN.

"Untuk menuntaskan krisis guru di Cianjur butuh waktu selama 10 tahun dengan catatan setiap tahun pemerintah mengangkat 700 orang guru menjadi PPPK, kecuali pusat menambah kuota hingga ribuan orang per tahun, kemungkinan akan cepatnya guru di Cianjur berstatus ASN," katanya.

Ketua PGRI Cianjur Sukirman, mengatakan krisis guru berstatus ASN sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir dan terbantu dengan program rekrutmen PPPK.

Selama ini, satu sekolah baik SD dan SMP di wilayah selatan hanya memiliki dua sampai tiga orang guru ASN, sisanya tenaga honorer.

"Sebagian besar tenaga honorer yang mengisi kekosongan guru di setiap sekolah di Cianjur.”

“Kami berharap ada penambahan kuota untuk ASN guru, baik pengangkatan menjadi PNS atau pun PPPK, sehingga guru di Cianjur bisa lebih diperhatikan nasibnya, terutama yang bertugas di wilayah selatan," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
honorer jadi PPPK   guru honorer   honorer   PPPK   ASN   PNS  

Terpopuler