JAKARTA—Tudingan adanya dugaan korupsi dalam perencanaan dan pembangunan jembatan Kutai Kartanegara semakin menyeruakPasalnya jembatan yang dirancang untuk kokoh berdiri dan menghubungkan warga di sebrang Sungai Mahakam lebih dari 40 tahun
BACA JUGA: Senjata Penembak Aceh, Amunisi Sisa Konflik
Namun baru 10 tahun jembatan kebanggaan warga Kutai itu justru ambruk dan menelan banyak korban jiwa.Namun demikian pihak Mabes Polri menyebut masih kesulitan untuk mengungkap dugaan korupsi ini
‘’Terus terang saja penyidik membutuhkan keterangan ahli terkait masalah kelayakan dalam proses perencanaan dan pembangunan dari jembatan
BACA JUGA: Polisi Dalami Perawatan Jembatan Kukar
Jadi kita minta publik bersabar,’’ ujar Kabid Penum Div Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa (6/12).Karena itulah sambil mengumpulkan keterangan ahli, Boy menyebut pihaknya memfokuskan penyelidikan pada aspek perawatan jembatan
‘’Jadi penyidik dari Polda Kaltim dan Bareskrim juga menyoroti ke arah sana (korupsi)
BACA JUGA: Gunung Sindoro, Status Waspada
Jadi tidak menutup kemungkinan kita akan menemukan fakta-fakta hukum lebih lanjut lagi,’’ imbuhnya.Namun demikian untuk penyidikan dugaan pidana kelalaian yang terjadi dalam masa perawatan ini juga masih membutuhkan banyak buktiSementara olah TKP belum bisa dilakukan secara maksimal mengingat tim evakuasi belum bisa mengangkat badan jembatan secara menyeluruh dari derasnya arus Sungai Mahakam.
‘’Tetapi pada prinsipnya sekali lagi dugaan atas kelalaian ini sifatnya harus didasarkan pada bukti-buktiUntuk itu pemeriksaan saksi, seperti saksi ahli penting untuk memperoleh alat bukti itu,’’ imbuhnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Redam Papua, Polisi Gandeng Toga dan Toda
Redaktur : Tim Redaksi