Butuh Hasil dari Simoncelli

Rabu, 15 Juni 2011 – 05:34 WIB

SILVERSTONE - Marco Simoncelli terbilang cepat pada MotoGP musim iniPembalap Honda Gresini itu pernah meraih pole di GP Catalunya (5/6)

BACA JUGA: Komite Normalisasi Mulai Dibanjiri Tekanan

Di GP Inggris, dia start di urutan kedua, sempat berada di urutan ketiga, dan kemudian terjatuh (12/6).

Masalahnya, itu bukan kali pertama pembalap kribo itu terjatuh ketika berada pada posisi bagus
Bahkan, insiden di Silverstone, merupakan insiden ketiganya dari enam lomba musim ini

BACA JUGA: Manajemen GU Tetapkan Kontrak

Sebelumnya, dia terjatuh di GP Spanyol (3/4) dan GP Portugal (1/4).

Semuanya ketika dia berada pada posisi potensial podium
Yang jadi problem adalah dia terjatuh karena gaya membalapnya yang kelewat agresif

BACA JUGA: Lepas Fabregas, Arsenal Bentengi Nasri

Di Jerez, Spanyol, ketika terjatuh di lap ke-12, dia bahkan sedang berada di posisi terdepan.

Padahal, kalau dia mampu menjaga konsistensi, peluang naik podium pada urutan pertama terbukaDia bisa menjadi pembalap satelit kedua yang memenangi lomba sejak Toni Elias melakukannya bersama Honda Gresini pada 2006 di Estoril.

Kemudian, balapan berikutnya di Estoril, Portugal, dia memulai start di urutan kedua dan terjengkang saat mencapai tikungan keempatBerbagai insiden itu rupanya mulai membuat Fausto Gresini, manajer Honda Gresini, mulai gusar.

Dengan potensi besarnya, Simoncelli kini masih tertahan di posisi ke-11 klasemen pembalap dengan 32 poinSelain tiga kali terlempar dari motornya, pembalap Italia tersebut juga dua kali finis di urutan kelima dan sekali di urutan keenam.

Gresini memang enggan mengkritik pembalapnya, tapi dia meminta agar Simoncelli mulai meraih hasil"Kami semua tahu bahwa kami punya pembalap hebat, tapi tim ini butuh hasil untuk meningkatkan kepercayaan diri," jelas Gresini, seperti dikutip Crash.

Hanya penyesalan yang mampu diungkapkan Simoncelli"Sekarang saya memang pulang ke rumah dengan kepala tertunduk, tapi besok saya akan menatap Assen (25/6) dengan harapan hal buruk ini berlalu," ungkap Simoncelli.

Soal talenta, Simoncelli merupakan pembalap potensialKetika masih di kelas 250cc, bersama Gilera dia merasakan gelar juara dunia pada 2008Pada musim pertamanya di MotoGP musim lalu, dia mengakhiri musim di posisi kedelapan

Pada awal musim ini, terlepas dari kecerobohannya dan tiga insiden terjatuh di tengah lomba, Simoncelli menunjukkan dirinya cepatPada tiga sesi latihan di GP Inggris, dia selalu berada di urutan kedua di belakang Casey Stoner yang begitu dominan(ham/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lorenzo Janji Juara di Assen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler