jpnn.com - LHOKSUKON - NY (47) seorang ibu rumah tangga (IRT) dan HI (18), kurir narkoba asal Kabupaten Bireun, diciduk aparat Kepolisian Resort Aceh Utara. Keduanya dibekuk, di dalam bus di kawasan Terminal Lhoksukon, Sabtu (3/5) dini hari, sekira pukul 00. 30 WIB.
Informasi diperoleh Rakyat Aceh (Grup JPNN), keduanya dibekuk saat hendak menyeludupkan 31 bal (setara 31 kg) ganja kering ke Padang, Sumatera Barat. Penangkapan bermula saat NY kurir perempuan asal Kecamatan Kuala dan temannya HI, pemuda asal Plimbang ini, berangkat dari Peudada, Bireun, menuju Padang, Sumatra Utara, menggunakan bus umum.
BACA JUGA: Pelaku Sodomi Pernah Punya Pacar
Saat bus singgah di Terminal Lhoksukon, Aceh Utara, petugas sudah siaga terlebih dahulu, langsung membekuk keduanya. Walhasil, 31 kilogram ganja kering siap edar, sudah dimasukkan koper dan kardus serta tas ransel tersebut gagal diselundupkan ke Padang.
“Petugas Satuan Intelkam dan Narkoba, yang sudah mengetahui informasi tersebut sejak awal langsung menggeledah mereka. Pasca mendapatkan barang bukti, keduanya langsung kita amankan ke Polres untuk diminta keterengan lebih lanjut,” kata Kasat Res Narkoba Polres Aceh Utara AKP Syafran.
BACA JUGA: Tersangka Sodomi Sempat Dibogem
Lebih lanjut AKP Syafran menambahkan, meski sudah 31 bal ganja kering diamankan, pihaknya terus mengembangkan kasus ini. Tak tertutup kemungkinan, tersangkanya bakal bertambah.
NY mangaku nekat menjadi kurir ganja, karena membutuhkan uang untuk keperluan sekolah anaknya. Tak tanggung, bila wanita berkaca mata tersebut berhasil menyeludupkan barang haram ini, ia mendapatkan upah Rp 400 ribu per kilogramnya.
BACA JUGA: Si Janda Muda Bakal Dihukum Cambuk
“Kami diberi Rp 400 ribu per kilogramnya, uang tersebut kami bagi dua,” kata perempuan yang mangaku memiliki enam orang anak ini, yang dibenarkan oleh temanya sesama kurir antarprovinsi yakni HI. (zub)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Santri Dipalak Pengamen Cilik
Redaktur : Tim Redaksi