jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) membutuhkan sekitar 2.500 pucuk senjata dengan spesifikasi khusus dan akurasi yang sangat tinggi serta terjamin.
Hal itu disampaikan Kepala BNN Komisaris Jenderal (Pol) Budi Waseso usai rapat dengan Komisi III DPR, Gedung Nusantara II, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (6/9).
BACA JUGA: Menteri Siti tak Akan Tambah Personel Kementerian LHK
"Untuk seluruh BNN, ya bisa mencapai 2.400 sampai 2.500 pucuk senjata dengan jaminan akurasi yang sangat tinggi," kata pria yang karib disapa Buwas ini.
BACA JUGA: Forbides: Kami Ingin Diluluskan Semua
Dari sisi jumlah lanjut dia, memang banyak. Tapi yang penting bagaimana identifikasi nanti di lapangan. Akurasi terjamin dan spesifikasi diperlukan untuk menghindari salah tembak.
"Ya, maunya BNN seakurat mungkin sebab yang kami hadapi bandar narkoba yang lari cepat tidak bisa dikejar pakai motor dan mobil, kita kejar pakai peluru," tegasnya.
BACA JUGA: Banggar Belum Restui Pemangkasan Anggaran Lewat Inpres
"Jadi, besok kalau ada bandar ditembak, dengan cepat dan tepat bisa dipastikan ini senjata BNN. Makanya spesifikasi senjata menjadi sangat penting," imbuh Buwas.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Terus Dalami Peran Politikus PKB ini
Redaktur : Tim Redaksi